JUARA.NET - Alihkan pandangan ke MotoGP San Marino 2022, pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, merasa masalahnya ada di mana-mana.
Pol Espargaro dan Honda memang belum bisa keluar dari "badai" performa buruk.
Seri Austria pada Minggu (21/8/2022) tak banyak memberikan tuah bagi mereka.
Pada balapan di Red Bull Ring itu, Pol Espargaro finis di tempat ke-16.
Balapan tersebut tergolong sebagai pekan yang sulit dan menyakitkan baginya.
Tak hanya kesulitan mengontrol sepeda motor Honda, Espargaro juga mengalami masalah fisik yakni kram pada lengan bawahnya.
"Itu adalah balapan yang sulit dan menyakitkan lainnya," kata pembalap MotoGP asal Spanyol itu dilansir Juara dari Speedweek.
"Saya mempunyai masalah konstan pada traksi, perlambatan, hingga pengereman."
"Saya juga mengalami kram lengan bawah."
"Saya membalap dengan pelan-pelan dan tidak baik karena masalah-masalah ini."
Baca Juga: Hasil MotoGP Austria 2022 - Fabio Quartararo Kalahkan 4 Ducati, Francesco Bagnaia Hattrick Menang
"Saya hanya merasa tidak cukup cepat secara keseluruhan."
"Saya punya masalah dalam mengontrol sepeda motor ini," sambungnya.
Hasil kurang maksimal di Austria membuat Espargaro kini memalingkan pandangannya ke seri berikutnya.
Seperti yang sudah diketahui, dia bakal melibas MotoGP San Marino 2022 dalam waktu dua pekan lagi.
Belum juga beraksi di Sirkuit Misano, rasa pesimistis sudah menggentayangi Pol Espargaro.
Dia merasa masalahnya kini terlalu banyak.
Pembalap berusia 31 tahun itu menyebut bahwa tidak ada bagian yang menjadi kekuatan Honda.
"Tetapi, kami sudah melihat ke balapan selanjutnya," katanya.
Baca Juga: Honda Sudah Berlaku Baik, tetapi Pol Espargaro Bukan Mata Duitan
"Sekarang kami akan melalui rintangan lagi di Misano dalam dua pekan."
"Kami akan melihat ke depan dan meningkatkan performa."
"Tetapi, kenyataannya masalah kami terlalu banyak."
"Masalah kami bahkan lebih banyak dari tim lain."
"Saat ini kami mempunyai masalah di mana-mana."
"Tak ada bagian dari trek yang menjadi kekuatan kami. Hal itu sudah terjadi sejak lama," tambahnya.
Baca Juga: Pangkas 47 Poin dalam 2 Bulan, Francesco Bagnaia Pede Jadi Juara Dunia MotoGP 2022
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar