JUARA.NET - Jagoan veteran, John Dodson, bicara soal laga perebutan gelar kelas bantam antara Aljamain Sterling vs TJ Dillashaw di UFC 280 pada 22 Oktober mendatang di Abu Dhabi.
Aljamain Sterling akan kembali meladeni penantang gelarnya di kelas bantam UFC.
Kali ini lawannya adalah mantan juara, TJ Dillashaw, yang menempati urutan kedua dalam daftar penantang gelar.
Aljamain Sterling sendiri telah sekali mempertahankan sabuk juaranya dari Petr Yan.
Dia sekaligus memenangi dua kali bentrokan saat bertemu dengan jagoan Rusia yang juga mantan juara kelas bantam itu.
Pada bentrokan terakhir di UFC 273, Sterling hanya menang melalui keputusan angka split decision.
Di pertarungan sebelumnya melawan Yan, kemenangan Sterling juga dianggap kontroversial.
Dia terbantu oleh serangan ilegal yang kemudian membuat Yan didiskualifikasi.
Baca Juga: Masanya Sudah Habis, Dominick Cruz Tak Bisa Lagi Terima Banyak Pukulan
Terlepas dari hal tersebut, The Funk Master tetaplah pemegang sabuk juara yang sah di kelas bantam UFC saat ini.
Di mata John Dodson, menghadapi Dillashaw adalah ujian yang tidak mudah untuk Sterling.
Dillashaw adalah jagoan yang berpengalaman karena telah menjadi juara dua kali di kelas bantam dengan rekor 17-4.
Oleh karena itu, Dillashaw akan menjadi lawan yang sulit bagi Sterling nanti.
Bagi John Dodson, pertarungan ini bahkan bisa menghadirkan kekalahan bagi Sterling.
"Saya pikir TJ Dillashaw akan mengungguli dan mengalahkan Aljamain Sterling," ungkap Dodson dikutip dari Championat.
Sterling memang punya bekal dua kali mengalahkan Petr Yan, yang notabene seorang petarung tangguh di kelas bantam.
Tetapi, menurut Dodson, Dillashaw berbeda karena dia dibekali atribut striking yang mumpuni.
Baca Juga: Keluhan Raja Kelas Bantam soal Petarung Divisinya yang Diperlakukan bak Conor McGregor oleh UFC
Keterampilan itu akan membuat Dillashaw mengontrol jalannya pertarungan nanti.
"Saya tahu semua orang adalah penggemar Sterling akhir-akhir ini karena dia mengalahkan Yan dan dia melakukannya dengan mudah."
"Namun, saya pikir TJ memiliki keterampilan terbaik di pertarungan berdiri dan bawah."
"Mungkin aspek teknikal dalam bagian gulat bukan alasannya, tetapi Dillashaw akan mengontrol ritme dalam gulat dan pertarungan berdiri."
Sterling sendiri adalah petarung yang sebetulnya juga dominan dengan gulatnya.
Keterampilan gulatnya membantu Sterling tidak terkalahkan selama hampir lima tahun di kelas bantam UFC.
Sterling telah mencatatkan tujuh kemenangan beruntun dengan rekor 21-3.
Aljamain Sterling dan TJ Dillashaw akan disabung dalam kartu utama meramaikan duel akbar Charles Oliveira vs Islam Makhachev di UFC 280.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar