JUARA.NET - Leon Edwards menjadi juara baru di kelas welter UFC setelah menang atas Kamaru Usman pada UFC 278, Minggu (21/8/2022) WIB di Utah.
Kala itu, Leon Edwards tidak disangka mampu meng-KO Kamaru Usman pada ronde terakhir.
Sambaran kakinya pada satu menit terakhir pertandingan mengguncang ribuan penonton di Vivint Arena, Utah.
Kemenangan Edwards terbilang mengejutkan karena Usman sebelumnya adalah pemegang sabuk juara yang sulit digulingkan.
Jagoan yang dikalahkan Edwards itu telah mendominasi kelas welter UFC tiga tahun terakhir.
Sudah lima kali sabuknya berusaha direbut oleh penantang top namun gagal.
Penantang juara terkuat dalam ranking, Colby Covington, bahkan dua kali gagal merebut sabuk Kamaru Usman.
Salah satu tiga raja UFC asal Afrika itu juga tercatat tidak terkalahkan selama sembilan tahun terakhir.
Baca Juga: Instruksi Pelatih Sebabkan Kamaru Usman Kalah KO saat Hadapi Leon Edwards
Oleh karena itu, pencapaian yang dilakukan Edwards sangat luar biasa sejak berkarier di UFC pada 2014.
Leon Edwards diketahui melakukan debut di UFC Fight Night 56 atau UFC Brasil pada 8 November 2014.
Kala itu, Edwards langsung tampil di kartu utama saat menghadapi Claudio Silva.
Bentrokan keduanya terjadi di kelas welter dengan Silva yang keluar sebagai pemenang melalui keputusan angka split decision.
Hasll ini menjadi kekalahan kedua Edwards sepanjang karier MMA sekaligus hasil minor pertama di UFC.
Sebelum di UFC, Edwards juga pernah sekali kalah saat bertarung di kompetisi MMA Fight UK 5 menghadapi Dellroy McDowell.
Namun, menyusul kekalahan dari McDowell, Edwards mampu bangkit hingga menjadi juara di kelas welter di kompetisi BAMMA.
Status juara di BAMMA membuatnya hijrah ke UFC untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
Meski debut di UFC tidak berjalan manis, Edwards berhasil menang di pertandingan kedua saat menghadapi Seth Baczynski pada 11 Aprll 2015.
Kemenangan itu juga berhasil Rocky teruskan di partai ketiganya saat melawan Pawel Pawlak.
Dua kemenangan beruntun itu kemudian membawa Leon Edwards bertemu Kamaru Usman yang ketika itu baru akan melakoni pertarungan keduanya di UFC.
Tren kemenangan Edwards harus terhenti kala bersua Usman di UFC Fight Night: Rafael dos Anjos vs Donald Cerrone 2 (19/12/2015) di Orlando, Florida.
Bentrokan ini menjadi cikal bakal persaingan Usman dengan Edwards sampai ke UFC 278.
Kalah dari Usman melalui keputusan angka mutlak membuat Edwards berbenah.
Pasalnya sejak saat itu, jagoan keturunan Jamaika ini tidak terkalahkan hingga saat ini.
Edwards pernah mencatatkan delapan kemenangan beruntun.
Rentetan kemenangan terhenti ketika Edwards bertemu Belal Muhammad di UFC Vegas 21 pada 13 Maret 2021.
Bentrokan kedua petarung ini berakhir dengan antiklimaks.
Pasalnya, pada ronde kedua detik 18, tangan Edwards mencolok mata Muhammad yang membuat pertandingan harus dihentikan.
Padahal, bentrokan itu adalah ajang comeback bagi Edwards karena sempat menepi selama dua tahun lantaran mengalami kesulitan mencari penantang.
Setelah menghadapi Muhammad, setahun kemudian Edwards mengincar nama besar di UFC yakni Nate Diaz.
Menghadapi Nate Diaz yang seorang veteran bukanlah hal gampang.
Meski menang, bentrokan keduanya berjalan dengan cukup brutal hingga lima ronde.
Menang atas Nate Diaz membuat nama Edwards semakin terkenal, ditambah lagi Rocky juga menjadi penantang gelar.
Performa itu membawanya menuju panggung akbar di kelas welter untuk kembali bersua rivalnya lamanya, Kamaru Usman, yang sudah menjadi juara.
Kini Edwards adalah juara baru di kelas welter UFC dengan mencatatkan rekor 20-3-1 no contest.
Termasuk menghitung juara interim, Leon Edwards adalah jagoan ke-13 yang tercatat mampu menjadi juara kelas welter UFC.
Baca Juga: Kamaru Usman Tunjuk Tempat Ini untuk Trilogi Kontra Leon Edwards
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ufc.com, Tapology.com |
Komentar