JUARA.NET - Pembalap WithU RNF Yamaha, Andrea Dovizioso, mengungkapkan tiga sirkuit yang paling dinikmati sepanjang kariernya.
Andrea Dovizioso sejauh ini telah menjalani lebih kurang 21 musim sejak menapakkan kaki pertama kali di Grand Prix pada tahun 2001 dengan catatan 345 balapan.
Tak ayal, Andrea Dovizioso pastinya telah singgah di banyak sirkuit.
Dalam wawancara bersama Speedweek, pembalap Italia ini mengaku ada tiga sirkuit yang paling dinikmatinya.
Baca Juga: Berada di Ujung Karier, Tandem Terakhir Valentino Rossi Beri Isyarat Tujuan Berikutnya
Nama pertama yang disebutkan ini pasti adalah arena kandangnya, Sirkuit Mugello.
"Ada lebih dari satu. Saya pikir Mugello gila," kata Andrea Dovizioso seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.
"Pertarungan untuk meraih kemenangan di Mugello adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan dan itu agak gila!"
"Sayangnya saya tidak kompetitif tahun ini dan itu tidak bagus karena tidak banyak penonton."
"Mugello tidak biasa, sangat aneh."
Sirkuit kedua yang paling dinikmati Andrea Dovizioso ini berada di Asia Tenggara.
Sirkuit Asia Tenggara yang menjadi salah satu favorit Dovizioso ini adalah Sirkuit Sepang yang berlokasi di Malaysia.
Baca Juga: Biar Kejadian Memalukan Aleix Espargaro Tak Terulang, Begini Saran Pembalap Tertua MotoGP 2022
Satu hal yang disukai tandem terakhir Valentino Rossi ini adalah tata letak treknya.
"Ketika kita berbicara tentang tata letak trek, Malaysia benar-benar bagus."
"Saya menang di sana saat hujan pada 2016 dan 2017."
Sirkuit terakhir yang masuk daftar Andrea Dovizioso ini adalah Sirkuit Losail.
Dovizioso sebenarnya tidak terlalu suka dengan trek yang berlokasi di Qatar itu.
Namun, pembalap dengan nomor motor 4 ini mengaku menikmatinya karena selalu kompetitif di sirkuit tersebut.
"Qatar bukan trek yang bagus, tetapi saya selalu kompetitif di sana."
Baca Juga: Makin Nelangsa di MotoGP 2022, Tandem Terakhir Valentino Rossi Beri Sinyal Pensiun
"Dan ketika Anda kompetitif, itu selalu menyenangkan. Jadi bisa dibayangkan," pungkas jagoan tertua di MotoGP 2022.
Andrea Dovizioso sendiri sudah berniat mengakhiri karier panjangnya ini dalam waktu dekat.
Namun, Dovizioso tidak akan menyudahi masa baktinya di Grand Prix di salah satu dari tiga sirkuit yang paling dia nikmati.
Pemenang Kejuaraan Dunia kelas 250cc tahun 2005 ini sudah mengatakan akan menjadikan gelaran MotoGP San Marino 2022 (4/9/2022) sebagai balapan terakhirnya di Grand Prix.
Artinya, Sirkuit Misano akan menjadi saksi aksi pamungkas pembalap yang kini sudah menginjak usia 36 tahun ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar