JUARA.NET - Di saat namanya resmi ditahbiskan sebagai jagoan paling sakti, petarung kelas bulu, Alexander Volkanovski hanya peduli dengan duel Islam Makhachev vs Charles Oliveira di UFC 280.
Volkanovski terus meminta agar dirinya dijadikan sebagai "ban serep" atau petarung pengganti andai kata salah satu jagoan mangkir.
Menurutnya, duel Islam Makhachev vs Charles Oliveira memiliki kemungkinan batal yang cukup besar.
Ia menyoroti proses pemangkasan berat badan yang dilakukan Makhachev dan juga Oliveira.
Apalagi sebelumnya polemik pemangkasan berat badan baru saja mendera Charles Oliveira.
Maju dalam duel melawan Justin Gaethje di bulan Mei lalu, Oliveira ditimbang tak memenuhi batas berat badan kelas ringan UFC.
Akibatnya gelar Oliveira harus dilucuti dalam duel tersebut.
"Mereka berdua banyak memangkas berat badan," tukas Alexander Volkanovski dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Mereka berdua juga sudah pasti latihan dengan sangat keras."
"Kita akui saja, Charles mengalami masalah pemangkasan berat badan pada duel terakhirnya."
"Saya tahu, masih ada kontroversi di balik polemik tersebut. Tentu saja ada kemungkinan sesuatu yang tak beres," sambungnya.
Alexander Volkanovski agaknya sangat serius dengan keinginannya untuk jadi petarung pengganti di UFC 280.
Volkanovski bahkan tidak peduli dengan gelar petarung terbaik pound-for-pound yang baru saja ia dapatkan.
Baginya kini kebahagian baru bisa dirasakan jika ia diresmikan sebagai petarung pengganti dalam duel Islam Makhachev vs Charles Oliveira.
"Sobat, saya tidak peduli jika saya petarung ranking satu pound-for-pound," tukasnya.
"Saya senang jika menjadi petarung pengganti, dan datang menyelamatkan situasi," tutup Volkanovski.
Komentar yang keluar dari mulut Volkanovski ini tentu saja sangat menarik.
Pasalnya siapa yang tidak menginginkan gelar jagoan ranking satu pound-for-pound?
Ranking pound-for-pound merupakan peringkat yang memuat jagoan dari seluruh kelas.
Baca Juga: UFC 280 - Charles Oliveira Sebut Duelnya dengan Islam Makhachev Tak Bakal Sampai Lima Menit
Menggondol ranking satu berarti jagoan tersebut adalah yang paling hebat di ajang UFC.
Ranking pertama pound-for-pound diperoleh Alexander Volkanovski belum lama ini.
Sebelumnya, singgasana tersebut diduduki oleh jagoan kelas welter, Kamaru Usman.
Namun, Usman harus merelakan takhtanya.
Kekalahan dari Leon Edwards di UFC 278 adalah penyebabnya.
Baca Juga: Kisah KO Tendangan yang Menimpa Kamaru Usman di UFC 278 dari Sudut Pandang Pelatih Leon Edwards
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar