JUARA.NET - Pelatih Anthony Joshua, Robert Garcia. menjadi salah satu saksi kondisi ruang ganti anak didiknya setelah keok dari Oleksandr Usyk.
Garcia menyebut bahwa ruang ganti Joshua saat itu penuh dengan rasa frustrasi.
Nampak betul Joshua masih tak percaya dikalahkan oleh Usyk untuk kedua kalinya.
Meski begitu, emosi Joshua sedikit lebih baik ketimbang sesaat setelah dinyatakan kalah.
Anthony Joshua memang sempat mengamuk usai duel tinju ulang melawan Oleksandr Usyk yang mentas pada 20 Agustus lalu.
Mengambil sabuk gelar juara milik Usyk, Joshua membuangnya ke keluar ring dan berusaha pergi dari arena.
Sadar tindakannya salah, Joshua kemudian meminta maaf.
"Saya di ruang ganti, dia berganti pakaian, dan saya melihat dia frustrasi," cerita Garcia dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.
"Dia tidak bisa menerima kekalahannya."
"Tentu saja, saya tahu dia tak ingin kalah."
Baca Juga: Petinju yang Menyulitkan Tyson Fury Ini Musuh Paling Masuk Akal buat Anthony Joshua Berikutnya
"Dia masih marah dan kami bisa menenangkannya sedikit," imbuh sang pelatih.
Bersamaan dengan mereka, promotor tinju, Eddie Hearn, juga masuk ke ruang ganti.
Hearn langsung ditagih duel lanjutan oleh Anthony Joshua.
Joshua mendesak Hearn untuk menggelar pertarungan pada bulan November.
Namun, Hearn menolaknya dan menawarkan jadwal duel ulang baru yakni di bulan Desember.
"Eddie Hearn masuk ke ruang ganti bersama kami," ujar Garcia.
"Satu hal yang membuat saya menyukai Anthony Joshua adalah dia langsung meminta duel secepatnya."
"Dia bilang ingin bertarung di bulan November."
"Tetapi, Hearn bilang tidak bisa membuatkan duel di bulan November dan bisanya bulan Desember."
"Joshua sungguh ingin cepat-cepat disabung."
"Dia ingin segera bertarung dan menghapus label pecundang secepatnya," tambah Garcia.
Melihat Anthony Joshua yang ingin segera kembali ke ring tinju membuat Robert Garcia senang.
Dengan persiapan yang mepet, Garcia bakal membuatkan jadwal latihan terbaik guna mendukung petinjunya.
"Saya senang dia berpikir seperti itu," ucapnya.
"Jika duelnya benar pada bulan Desember, berarti waktu persiapan kami mepet, hanya sekitar empat bulan."
"Dia bisa rehat beberapa pekan, tetapi kami akan terus berlatih dan menjadi lebih baik," pungkas Robert Garcia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar