JUARA.NET - Mantan raja UFC, Khabib Nurmagomedo, ternyata juga sempat membuat pelatih Javier Mendez ragu tentang kesangarannya.
Dari awal, Mendez memang sudah bisa mengendus aroma petarung hebat dari Khabib.
Namun, Mendez ragu Khabib bakal punya karier yang cemerlang.
Pada awal berguru dengan Mendez, Khabib Nurmagomedov tidak bisa menuruti arahan.
Hal tersebut yang membuat Mendez tidak yakin 100 persen soal karier eks jagoan UFC berjulukan Si Elang tersebut.
"Saat pertama kali bertemu Khabib, saya memang merasakan kehebatannya," ujar Javier Mendez dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Tetapi, saya tidak yakin 100 persen seberapa jauh dia bisa melangkah."
"Karena dia tidak mendengarkan arahan saya dengan baik."
"Saya sering menyuruhnya tenang, tetapi dia malah makin kasar," imbuhnya.
Lambat laun Mendez akhirnya mengetahui penyebab Khabib tak menuruti omongannya.
Baca Juga: Khabib Kuak Sosok Mantan Raja UFC yang Takkan Direkrut ke Eagle FC Beserta Alasannya
Ternyata Khabib salah mengartikan maksud kata tenang yang diucapkan oleh Mendez.
"Saya masih tidak yakin hingga beberapa pertarungan," ungkap Mendez.
"Khabib bilang: 'Pelatih, saya tak paham saat Anda bilang: 'Tenang'."
"Saya kira Anda menyuruh saya untuk lebih menekan," imbuhnya.
Khabib Nurmagomedov kini sudah membayar keraguan dari Javier Mendez secara lunas.
Bahkan tidak ada yang bisa mengotori rekor Khabib hingga dia pensiun.
Setelah pensiun dari UFC, Khabib mendedikasikan diri untuk memoles rekan-rekan seperguruannya.
Sebagai pelatih, Khabib masih dibantu oleh Javier Mendez.
Mendez mengaku Khabib sempat tidak membiarkan dia ikut berkomentar pada awal kariernya sebagai pelatih.
Baca Juga: Coach Khabib Menang Lagi, Anak Didiknya Gebuk KO Lawan di Debut Bellator
Namun, pada akhirnya Khabib tetaplah murid dari Mendez.
"Saat kami berduet memandu bersama sebagai satu tim corner, dia seperti bla, bla, bla, bla, bla," cerita Mendez tentang seberapa cerewetnya Khabib saat memandu jagoannya.
"Saya bahkan tidak kebagian jatah bicara."
"Setelah duel, dia kemudian bertanya: 'Pelatih, bagaimana kerja saya?'."
"Saya pun menjawab: 'Kamu sudah melakukan kerja yang bagus, tetapi kamu tak membiarkan saya bicara. Saya sampai tak perlu mengatakan apa-apa'," imbuhnya.
Di UFC 280 pada Oktober mendatang, Khabib Nurmagomedov akan kembali beraksi sebagai tim corner.
Dia bakal memandu salah satu rekan seperguruannya, Islam Makhachev.
Momen ini jelas sangat istimewa bagi Khabib dan Makhachev.
Pasalnya, Makhachev berpeluang menggondol sabuk juara kelas ringan andai berhasil kalahkan calon lawannya, Charles Oliveira.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar