JUARA.NET - Manajer Khamzat Chimaev, Majdi Shammas, bercerita tentang pertemuan pertamanya dengan jagoan UFC tersebut termasuk kegilaan dari Si Serigala.
Pertemuan Shammas dengan Chimaev uniknya terjadi dalam situasi yang panas.
Shammas melihat Chimaev yang terlibat pertengkaran dengan sejumlah orang di sasana.
Khamzat Chimaev mencak-mencak karena salah paham.
Mengira sesi sparring-nya hanya berlatih grappling, jagoan UFC berjulukan Si Serigala itu kaget lantaran ditendang lawannya.
Shammas yang melihat pertikaian tersebut akhirnya turun tangan.
"Saya melihat Khamzat, dia terlibat keributan dengan dua orang," cerita Majdi Shammas dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Dia salah paham, dia kira itu latihan grappling tetapi dia malah ditendang."
"Dia marah dan hampir berakhir dengan berkelahi."
"Tetapi, dia mendengarkan dan kemudian saya bertanya siapakah dia," sambungnya.
Baca Juga: Untuk Pembantaian Nate Diaz oleh Khamzat Chimaev, Wasit yang Izinkan Penyiksaan Diminta Balik ke UFC
Dari momen inilah perkenalan Chimaev dengan MMA dimulai.
Majdi Shammas langsung mengajak Khamzat Chimaev untuk menjalani latihan MMA.
Menariknya, Chimaev langsung mengorbankan segalanya.
Selama dua tahun jagoan UFC pemegang sabuk ungu Brazilian Jiu-Jitsu itu tak pernah pulang ke rumah.
Dia bahkan berlaku layaknya seperti orang gila, yakni dengan berlatih terus menerus.
"Dia kemudian memperkenalkan dirinya dan berkata: 'Saya seorang pegulat'."
"Kemudian saya berujar: 'Apakah kamu pernah mencoba MMA?'."
"Kemudian dia berkata ingin jadi jagoan MMA dan siap mengorbankan segalanya," ungkap Shammas.
"Dia tetap berada di sasana."
"Dia berkata: 'Oke, saya takkan pulang'."
"Saya kemudian berkata padanya: 'Jika kamu ingin menjadi petarung, maka kamu harus berada di sini'."
"Yang terjadi adalah dia tidak pernah pulang dalam dua tahun."
Baca Juga: Jadi Rekan Latihan Khamzat Chimaev, Darren Till Tebar Sinyal Siap Kembali Mentas di UFC
"Dia menetap di sebuah ruangan di sasana."
"Berlatih setiap hari seperti orang gila," sambungnya.
Melihat pengorbanan dan keseriusannya dalam berlatih, tidak heran jika Khamzat Chimaev kini menjelma bak monster di UFC.
Chimaev bakal lanjutkan amukannya pada bulan September nanti.
Rencananya dia akan disabung dengan jagoan veteran UFC, Nate Diaz.
Pertarungan Chimaev kontra Diaz tentu saja menarik untuk dinantikan.
Pasalnya, kedua jagoan ini sama-sama gemar bertarung habis-habisan.
Banyak yang sampai meminta duel mereka dipimpin oleh wasit kontroversial, Mario Yamasaki.
Untuk diketahui, Yamasaki merupakan wasit yang kerap membiarkan penyiksaan terjadi di UFC.
Kendati demikian, keinginan jagat MMA ini agaknya takkan dikabulkan mengingat keselamatan para petarung adalah nomor satu.
Baca Juga: Untuk Pembantaian Nate Diaz oleh Khamzat Chimaev, Wasit yang Izinkan Penyiksaan Diminta Balik ke UFC
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar