Nama Simpiwe Vetyeka signifikan di mata penggemar tinju Indonesia.
Hal ini karena petinju asal Afrika selatan itu pernah melakoni duel dengan dua jagoan asal Indonesia, Daud Yordan dan Chris John.
Sebelum bertemu dengan Daud Yordan dan Chris John pada 2013, Vetyeka pernah tampil luar biasa.
Pertandingan itu terjadi saat dia menghadapi Ebener Tumane tepat di tanggal ini pada 15 tahun lalu.
Simpiwe Vetyeka kala itu berstatus sebagai juara di kelas bantam Afrika Selatan.
Pertarungan ini menjadi titik balik Vetyeka karena sebelumnya kalah dalam memperebutkan sabuk WBC kelas bantam menghadapi Hozumi Hasegawa.
Mengusung motivasi tinggi untuk mencuri kemenangan dipertontonkan Vetyeka melalui permainannya.
Pertemuan keduanya berlangsung dalam partai perebutan sabuk kelas bulu IBO.
Duel adu jotos antara Simpiwe Vetyeka dan Daud Yordan berlangsung selama 12 ronde.
Sayang, saat ronde terakhir menunjukkan waktu 2 menit 12 detik, Chino dinyatakan kalah karena terkena pukulan telak.
Setelah berhasil merebut sabuk IBO, petinju yang dijuluki V12 itu mencoba peruntungan untuk mendapatkan sabuk kelas bulu WBA dari tangan petinju Indonesia lainnya, Chris John.
Usahanya membuahkan hasil karena Vetyeka mampu mengalahkan Chris John melalui RTD.
Kemenangan Vetyeka menodai rekor tidak terkalahkan The Dragon sepanjang karier tinju profesionalnya.
Vetyeka tidak lama menjadi pemegang sabuk juara kelas bulu WBA.
Hanya selang sekitar 6 bulan dari kemenangan atas Chris John, Vetyeka menyerah dari Nonito Donaire dan kehilangan titelnya.
Sepanjang kariernya Vetyeka telah mencatatkan rekor 30 kali menang dan 4 empat kali kalah.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar