JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Stefan Bradl, berbicara mengenai potensi beraksinya Marc Marquez di MotoGP San Marino 2022.
Kembalinya Marc Marquez ke lintasan MotoGP memang masih diterpa tanda tanya besar.
Ada yang mengatakan pembalap dengan motor bernomor 93 itu akan kembali di gelaran MotoGP Malaysia 2022 alias bulan depan.
Ada juga yang mengatakan Marc Marquez akan melakoni comeback-nya di gelaran MotoGP Aragon yang dihelat pada 18 September mendatang.
Baca Juga: Saking Krusial Peran Marc Marquez di Tes Misano, 4 Putaran Saja Cukup
Namun, ada yang membayangkan Marc Marquez bakal kembali dalam gelaran MotoGP San Marino 2022.
MotoGP San Marino 2022 sendiri bakal dilangsungkan di Sirkuit Misano pada akhir pekan ini (4/9/2022).
Sosok yang membayangkan Marc Marquez bisa comeback di Sirkuit Misano ini adalah pembalap yang menggantikannya di beberapa seri terakhir, Stefan Bradl.
Namun, pembalap Jerman ini mengatakan bahwa hal itu adalah perasaannya saja.
Stefan Bradl mengatakan bahwa dia tidak mengetahui hal-hal resmi dari comeback-nya Marc Marquez ini.
Bradl malah condong yakin dia akan kembali turun di balapan pada akhir pekan ini.
"Apakah saya akan ambil bagian di sana sekarang akan ditentukan pada akhir pekan," kata Stefan Bradl.
Baca Juga: Marc Marquez Singkap Tiga Nama Calon Juara Dunia MotoGP 2022, Satu Orang Butuh Bantuan Yamaha
"Saya akan berada di sana dan kemungkinan besar saya akan berada di sana."
"Tetapi, saya juga bisa membayangkan Marc mencoba membuat comeback di sana."
"Saya tidak tahu. Itu hanya perasaan saya. Saya tidak tahu apa-apa yang resmi."
Dengan percaya diri akan kembali tampil di MotoGP San Marino 2022, Stefan Bradl pun mempunyai target untuk balapan nanti.
Stefan Bradl pede bisa membawa pulang poin dari balapan tersebut.
Iman jagoan dengan nomor motor 6 didasarkannya pada hasil balapan di Sirkuit Misano tahun lalu.
"Saya finis ke-14 di GP Misano pertama tahun lalu, di depan Alex Marquez."
Baca Juga: Sering Disebut Penerusnya, Marc Marquez Bukan Panutan Pedro Acosta
“Seri Austria adalah kekecewaan brutal lainnya untuk Honda."
"Kami semua mengalami banyak masalah di sana."
“Tetapi, kami selalu menghibur diri dengan harapan akan lebih baik di Grand Prix berikutnya."
"Itu sebabnya saya mengatakan pada diri sendiri menjelang balapan di Misano: 'Tahun lalu saya mencetak poin, kali ini tidak akan seburuk itu. Ini akan berhasil entah bagaimana'."
"Anda selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik."
"Tetapi pada akhirnya, faktanya adalah bahwa kami memiliki motor yang cukup lemah saat ini."
"Bukan hal baru bahwa kami pada dasarnya tertinggal dalam hal motor."
"Kami tidak punya pilihan selain mengurusi kerusakan setiap akhir pekan Grand Prix."
"Saat ini saya tidak mengatakan bahwa kami mampu naik podium," pungkas pembalap berusia 32 tahun seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar