JUARA .NET - Mantan petarung UFC, Josh Thomson, beropini tentang karier Robert Whittaker jika naik ke kelas berat ringan.
Diskusi mengenai naiknya Robert Whittaker ke kelas berat ringan ini sudah menyeruak saat dia dipecundangi Israel Adesanya untuk kedua kalinya.
Gagasan ini mulai muncul lantaran banyak pihak menganggap Robert Whittaker tidak akan bisa menjadi juara kelas menengah UFC selama Israel Adesanya masih berkuasa.
Dengan naik ke kelas berat ringan, petarung berjulukan Malaikat Maut ini disebut lebih berpeluang menduduki takhta tertinggi.
Baca Juga: Israel Adesanya Sarankan Dua Pecundang Pindah Kelas, Jika Mau Tetap Tinggal Harus Lakukan Ini
Pendapat seperti ini juga keluar dari benak mantan petarung UFC, Josh Thomson.
Tidak cuma menjadi juara, Robert Whittaker juga disebutnya punya peluang mengalahkan semua petarung yang saat ini berkompetisi di kelas berat ringan.
Pasalnya, dia melihat kelas berat ringan saat ini tidak memiliki jagoan sejak kepergian Jon Jones.
"Saya memandang Robert Whittaker, ada banyak pembicaraan tentang dia naik ke kelas berat ringan," kata Josh Thomson seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Saya pikir dia punya peluang besar untuk menjadi juara di divisi itu."
"Itu hanya tergantung pada bagaimana dia mengatur bobotnya."
"Saya melihat orang-orang di kelas berat ringan dan tidak ada satu pun yang saya lihat tidak bisa dia kalahkan, tidak satu pun."
Baca Juga: Disarankan Israel Adesanya Naik Kelas, Malaikat Maut Anggap Sang Algojo Takut
"Saya tidak mencoba mengatakan bahwa dia tidak bisa dikalahkan."
"Saya hanya mengatakan bahwa dia bisa mengalahkan mereka semua."
"Kenyataannya adalah tidak ada seorang jagoan pun di kelas berat ringan yang dominan sekarang setelah Jon Jones keluar dari sana."
"Robert Whittaker bisa mengalahkan mereka semua," pungkas pria yang saat ini sudah menginjak usia 44 tahun.
Setelah Jon Jones melepas kekuasaannya, memang tidak ada petarung yang benar-benar superior kelas berat ringan.
Jon Jones sendiri saat itu merelakan gelar kelas berat ringan lantaran adanya ketidaksepakatan dengan UFC.
Usai Jon Jones menghampakannya, takhta kelas berat ringan diperebutkan Jan Blachowicz dan Dominick Reyes di UFC 253 (27/9/2020).
Baca Juga: Manusia Senapan Mesin Kuatkan Iman Malaikat Maut pada Trilogi Kontra Israel Adesanya
Petarung Polandia akhirnya keluar sebagai juara setelah membuat KO Reyes dengan bogem-bogemnya pada ronde kedua.
Namun, kekuasaaan Jan Blachowicz ini tercatat tidak berlangsung begitu lama.
Soalnya, Blachowicz sudah diturunkan dari takhtanya dalam laga mempertahankan gelar keduanya.
Bersua Glover Teixeira, Jan Blachowicz malah kalah dicekik sehingga menjadikan sang petarung uzur itu seorang juara yang baru.
Glover Teixeira pun tidak lama setelah itu digulingkan oleh Jiri Prochazka dalam duel mempertahankan gelar pertamanya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar