Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jagat MMA Siap-siap! Eks Jagoan UFC Pengguna Jurus Tendangan Ilegal Sudah Punya Penerus

By Fiqri Al Awe - Jumat, 2 September 2022 | 08:00 WIB
Eks jagoan UFC, Wanderlei Silva.
TWITTER/@MMAMANIA
Eks jagoan UFC, Wanderlei Silva.

JUARA.NET - Penerus eks jagoan UFC pengguna jurus tendangan ilegal, Wanderlei Silva, telah muncul.

Dia adalah Thor Silva, yang merupakan anak kandung dari Wanderlei Silva sendiri.

Thor saat ini memang belum menggelar duel di kancah MMA profesional.

Namun, dengan usia yang masih 19 tahun, perjalanan Thor meneruskan teror sang ayah terbuka begitu lebar.

Sebagai ayah, Wanderlei Silva mengaku siap membantu anaknya sekuat tenaga.

Pengalaman sang ayah mengobrak-abrik jagat MMA termasuk UFC tentu akan sangat berguna bagi Thor Silva.

"Hanya seorang ayah yang melihat anaknya bertarung yang bisa merasakan," kata Wanderlei Silva dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.

"Perasaan ini sungguh berbeda."

"Tetapi, ini cukup menarik karena kami sudah tahu apa yang terjadi dan semuanya yang bisa terjadi."

"Saya tahu ke mana dia bisa melangkah karena saya sudah pernah melaluinya juga."

Baca Juga: Tetap Ditolak Mike Tyson Meski Nyogok Rp295 Miliar, Legenda UFC Pasang Target Lain

"Saya sudah tahu apa yang terhitung sebagai kerja keras."

"Anda boleh jadi anak dari seorang yang bernama ataupun punya banyak uang."

"Tetapi, kerja keras dan latihan sangat penting di sana."

"Terima kasih pada Tuhan, dia sudah seperti seorang profesional," pungkasnya.

Untuk diketahui, Wanderlei tersohor karena sepakan soccer kick yang kerap dia tunjukkan di arena.

Dalam beberapa ajang tarung MMA, termasuk di UFC, tendangan soccer kick termasuk serangan yang ilegal.

Soccer kick sendiri merupakan tendangan kepada lawan yang berada dalam posisi di bawah meliputi lawan terbaring, berlutut, sedang proses berdiri, atau posisi agak berdiri.

Pada mulanya, Wanderlei Silva harus beradaptasi dengan susah payah menuruti aturan tersebut.

Pasalnya, soccer kick adalah serangan yang disukai dan kerap digunakan Wanderlei saat masih berada di Jepang.

"Sekarang saya harus beradaptasi, saya paham bahwa ini dilakukan agar layak tayang di televisi," katanya.

"Menurut beberapa orang, serangan ini terlalu agresif."

"Tetapi, saya menyukainya secara pribadi. Hal itu positif untuk olahraga ini dan juga untuk diri Anda sendiri," sambung eks jagoan UFC yang pernah berduel dengan legenda MMA lainnya, Quinton Jackson.

Baca Juga: Singkap Perbedaan dari 3 Pecundang, Islam Makhachev Siap Bentrok Charles Oliveira Lebih dari Sekali

Menariknya, Thor Silva ternyata juga ingin meneruskan jurus tendangan dari Wanderlei Silva.

Oleh karena itu, dia cukup tertarik bergabung dengan organisasi MMA yang masih melegalkan serangan brutal tersebut.

"Dia jauh lebih gugup daripada saya," ujar Thor.

Eks jagoan UFC, Wanderlei Silva (kiri), dan penerus sekaligus anaknya, Thor Silva (tengah).
TWITTER/@MMAFIGHTING
Eks jagoan UFC, Wanderlei Silva (kiri), dan penerus sekaligus anaknya, Thor Silva (tengah).

"Kami biasanya membeli makanan sebelum duel dan ayah sungguh gugup hingga memakan semuanya."

"Saya malah tidak gugup saat akan bertarung. Saya tetap tenang dan berpikir apa yang akan saya tampilkan."

"Saya sama sekali tak merasakannya sebagai tekanan," tambahnya..

"Saya suka UFC, bayarannya bagus," tutur Thor.

"Tetapi, RIZIN juga pilihan yang bagus karena saya suka peraturannya."

"Saat lawan di bawah, Anda diperbolehkan melepaskan soccer kick di sana."

"Saya menyukai hal tersebut. Tetapi, mari kita lihat nanti saja."

"Saya masih harus melibas duel amatir ini. Yang jelas, saat salah satu dari mereka menelepon, saya siap," tutup Thor.

Baca Juga: UFC Paris - Israel Adesanya Bersabda, Mimpi Buruk Si Raja KO Wajib Bikin Duel Terlihat Jelek

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMAFighting.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X