JUARA.NET - Ada hal baik dan buruk di balik wacana duel tinju Oleksandr Usyk kontra Tyson Fury.
Kabar pertarungan Usyk vs Fury di tinju kelas berat memang sedang berembus dengan kencang.
Wacana ini muncul setelah Oleksandr Usyk kembali mengalahkan Anthony Joshua pada duel tinju yang manggung pada bulan Agustus lalu.
Selepas duel usai, Tyson Fury langsung mencibir pertarungan Usyk vs Joshua.
Petinju berjulukan The Gypsy King itu berjanji membatalkan pensiunnya dan kembali menebar teror di kelas berat.
Sejalan dengan hal ini, Fury mulai disangkut-sangkutkan bakal melawan Usyk.
Wacana jadwal pertarungan tinju mereka bahkan sudah keluar yakni di akhir tahun 2022 atau Februari tahun 2023.
Namun, belakangan wacana tersebut dibongkar kebaikan dan keburukannya.
Adalah promotor asal Inggris, Eddie Hearn, yang membeberkan hal baik dan buruk dari pertarungan ini.
Terkait sisi buruknya, Hearn menganggap pertarungan Oleksandr Usyk vs Tyson Fury sebenarnya bukan duel yang menarik.
Baca Juga: Pelatih Tyson Fury Akui Oleksandr Usyk Ancaman bagi Muridnya
Dia yakin duel bakal tak menarik karena gaya bertarung dari kedua petinju.
Meski begitu, masih ada sisi baik dari duel tersebut yakni membuat jagat tinju penasaran dengan hasilnya.
"Beberapa orang hanya memasang clickbait," ujar Eddie Hearn dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.
"Sementara saya merasa itu bukanlah duel yang menarik. Tetapi, pertarungan itu membuat penasaran."
"Saya merasa gaya bertarung mereka tidak bisa melahirkan duel yang hebat."
"Tetapi, laga itu sangat membuat penasaran," imbuhnya.
Jika diminta menjagokan salah satu dari dua monster tinju ini, Eddie Hearn ternyata punya gacoan.
Menyoroti Usyk yang sulit dikalahkan, Hearn lebih menjagokan petinju Ukraina itu ketimbang Tyson Fury.
"Anda melihat dua petarung paling pintar di ring," kata Hearn.
Baca Juga: Tentang Duel Kontra Oleksandr Usyk, Canelo Alvarez Jawab Begini
"Anda melihat dua petinju yang hebat."
"Tidak ada yang menggunakan kutipan saya secuil pun."
"Saya pikir Usyk sungguh sulit dikalahkan."
"Saya menjagokannya," imbuh promotor tinju berusia 43 tahun itu.
Sebelumnya, Tyson Fury juga baru saja menang pada bulan April lalu, yakni atas Dillian Whyte.
Kemenangan tersebut membuat Fury sempat memutuskan pensiun, tetapi kini mencabut kembali keputusannya.
Baca Juga: Pede Menang, Tyson Fury Sebut Pukulannya Bisa Menembus Oleksandr Usyk
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar