JUARA.NET - Mantan pembalap, Alex Criville, ragu jika Fabio Quartararo mampu menahan dominasi Ducati di MotoGP San Marino 2022 pada 4 September mendatang di Sirkuit Misano.
Fabio Quartararo tampil luar biasa di seri sebelumnya yakni MotoGP Austria 2022.
Meski tidak menang, Quartararo mampu membawa motor M1-nya Yamaha bersaing dengan Desmosedici milik Ducati.
Quartararo kala itu menjadi runner-up setelah lakukan manuver luar biasa dengan menyalip Jack Miller.
Quartararo menjadi satu-satunya pembalap non-Ducati yang mampu bersaing di garis depan.
Motor Desmosedici sekarang menjadi motor yang punya peluang paling besar untuk memenangi balapan di MotoGP.
Terbukti sudah enam dari delapan pembalap Ducati yang mampu meraih podium pada musim ini.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 - Fabio Quartararo Ogah Terbuai Kenangan Manis
Namun dengan tangan dingin Quartararo, M1 mampu bersaing dan menyegel posisi runner-up di Sirkuit Red Bull Ring.
Bagi Alex Criville, apa yang dilakukan Quartararo di seri tersebut terbilang mustahil.
"Quartararo melakukan hal yang mustahil dengan Yamaha-nya," ungkap Criville dikutip dari Motosan.es.
"Dia menjalani balapan yang hebat di Austria, finis kedua."
Namun, bekal penampilan yang luar biasa di Sirkuit Red Bull Ring bukan menjadi jaminan hal serupa bisa terjadi di balapan selanjutnya.
Pasalnya, Sirkuit Misano yang menjadi panggung MotoGP San Marino 2022 adalah trek yang memungkinkan bagi Ducati untuk merajainya.
Ducati bisa dibilang akan menjalani balapan kandang mereka di Sirkuit Misano.
Oleh karena itu, tidak akan mudah Quartararo untuk menahan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini meraih hasil terbaik.
Untuk kembali bersaing dan finis di podium akan sangat sulit bagi juara dunia MotoGP 2021 itu.
"Pembalap Prancis itu tahu bahwa Misano adalah wilayah kekuasaan Ducati," kata Criville lagi.
"Tidak akan mudah baginya untuk meraih kemenangan," imbuh Criville.
"Pecco Bagnaia akan meluncur menuju kemenangan dan Enea Bastianini juga habis-habisan di sana."
"Tidak akan mudah bagi Fabio Quartararo untuk mempertahankan posisi podium di Misano," pungkas Criville
Pada tahun lalu, Pecco Bagnaia adalah pemenang di MotoGP San Marino.
Bagnaia jelas punya kans bakal memenangi balapan ini.
Selain punya bekal tiga kemenangan beruntun, MotoGP San Marino 2022 juga menjadi balapan kandang untuk Pecco.
Selain Bagnaia, nama Enea Bastianini juga akan menjadi ancaman.
Bastianini bahkan pernah mengatakan jika di Misano, para pembalap Italia akan menjadi cepat dan punya peluang memenangi balapan.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar