JUARA.NET - Tai Tuivasa kerap dianggap serupa dengan petarung yang juga berkarier di kelas berat UFC, Derrick Lewis.
Persamaan ini tentu tidak lepas dari gaya bertarung kedua jagoan tersebut.
Kedua atlet MMA ini sama-sama merupakan jagoan yang hobi bikin KO lawan.
Dalam rekor 14 kemenangan Tai Tuivasa, 13 di antaranya dicetak melalui KO.
Derrick Lewis sendiri mampu mencatatkan 21 hasil KO dari 26 total kemenangan.
Sebanyak 13 dari 21 kemenangan KO ini dibuatnya di UFC, yang mana saat ini tercatat sebagai rekor terbanyak dalam sejarah organisasi tersebut.
Namun, anggapan persamaan Tai Tuivasa dan Derrick Lewis ini langsung saja disanggah oleh jagoan kelas berat yang lain, Ciryl Gane.
Ciryl Gane akan menjadi lawan Tuivasa di UFC Paris pada akhir pekan ini.
Tai Tuivasa dianggap Gane lebih membahayakan ketimbang Derrick Lewis.
Petarung berjulukan Bam Bam disebut Gane bisa mendaratkan pukulan dan memberikan tekanan yang lebih banyak.
“Kita bisa berharap sesuatu yang besar dari Tai Tuivasa seperti yang biasanya dia lakukan," kata Ciryl Gane.
"Dia biasanya memberikan tekanan besar dan mendaratkan lebih banyak pukulan."
Baca Juga: UFC Paris - Israel Adesanya Bersabda, Mimpi Buruk Si Raja KO Wajib Bikin Duel Terlihat Jelek
"Dia benar-benar bagus dalam hal itu."
"Banyak orang membandingkan Tai Tuivasa dengan Derrick Lewis."
"Tetapi, dia tidak persis sama."
"Dia bisa mendaratkan lebih banyak pukulan."
"Dia membuat lebih banyak tekanan, lebih banyak pengkondisian juga."
"Jadi, itu sebabnya saya menyebutnya berbahaya," pungkas petarung berjulukan Bon Gamin.
Pendapat Ciryl Gane ini bisa dianggap cukup valid lantaran dia pernah berhadapan langsung dengan sosok Derrick Lewis.
Baca Juga: Musnahkan Raja KO, Peminum Bir dari Sepatu Langsung Tantang GOAT
Momen pertarungan Ciryl Gane dan Derrick Lewis ini terjadi dalam gelaran UFC 265 (7/8/2021).
Kendati Derrick Lewis datang dengan label Raja KO, Ciryl Gane berhasil membuatnya memakan julukan tersebut.
Petarung Prancis ini mampu mengalahkan Lewis dengan KO pada ronde ketiga dalam laga perebutan sabuk interim kelas berat.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar