JUARA.NET - Raja kelas berat, Francis Ngannou, menilai gelaran UFC Paris diselenggarakan di tempat yang salah.
UFC Paris diketahui telah berlangsung pada Sabtu (3/9/2022) di Accor Arena, Paris, Prancis.
Hajatan UFC Paris ini tercatat menjadi debut gelaran organisasi pimpinan Dana White di Prancis.
Seperti yang diketahui, Pemerintah Prancis melegalkan kembali olahraga MMA pada tahun 2020.
Baca Juga: Francis Ngannou Siap Comeback, Ini Periode Mentasnya Duel kontra Jon Jones
Tak pelak, gelaran ini kebanjiran antusiasme dari penggemar MMA di Prancis.
Tercatat 15.405 penonton hadir langsung di Accor Arena.
Larisnya gelaran ini tak pelak juga mencuri perhatian para jagoan yang saat ini berkarier di UFC.
Salah satunya adalah sang penguasa kelas berat, Francis Ngannou.
Francis Ngannou berpandangan bahwa gelaran UFC Paris ini salah tempat.
Petarung berjulukan Predator ini beropini bahwa UFC Paris seharusnya dilangsungkan di tempat yang lebih besar seperti stadion.
"Sejujurnya, saya pikir acara ini seharusnya diadakan di stadion," kata petarung kelahiran Kamerun ini.
"Pasalnya, seluruh komunitas telah menunggu MMA disahkan di Prancis selama sekitar dua dekade."
"Ada banyak rasa frustrasi, jadi hari ini orang-orang tidak hanya hadir di sini untuk menyaksikan olahraga."
"Tidak hanya untuk sebuah event, tetapi juga untuk sejarah."
"Ini seperti momen bersejarah untuk olahraga di Prancis."
"Jadi saya pikir kita perlu tempat yang jauh lebih besar untuk menjadi tuan rumah event ini."
"Tetapi tahukah Anda, itu adalah event yang hebat," pungkas Francis Ngannou seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Francis Ngannou sendiri pernah tinggal di Prancis dan berlatih di salah satu sasana yang bernama MMA Factory.
Kebetulan, Ciryl Gane yang merupakan salah satu mantan rekan sparring-nya di MMA Factory menjadi bintang di hajatan UFC Paris.
Ciryl Gane tercatat mampu membuat KO penantangnya, Tai Tuivasa, dengan pukulan pada ronde ketiga.
Francis Ngannou pun kedapatan melayangkan ucapan selamat kepada Bon Gamin melalui cuitan di Twitter-nya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com, Mirror.co.uk |
Komentar