JUARA.NET - Jagoan kelas welter UFC, Nate Diaz, mengaku tidak mau mengakui Jon Jones sebagai GOAT atau petarung terbaik sepanjang masa.
Banyak penggemar dan legenda MMA menyatakan Jon Jones sebagai GOAT.
Pelabelan ini tentu tidak lepas dari pencapaian serta kedigdayaannya di dalam arena oktagon.
Dalam 28 duel yang pernah dilakoninya, Jon Jones cuma pernah kalah sekali.
Baca Juga: Francis Ngannou Siap Comeback, Ini Periode Mentasnya Duel kontra Jon Jones
Satu kekalahan itu disebabkan karena hasil diskualifikasi usai dia melancarkan serangan sikut terlarang kepada Matt Hamill.
Kendati demikian ada satu hal yang membuat predikat GOAT Jon Jones ini diragukan.
Beberapa orang ragu lantaran Jon Jones pernah kedapatan melakukan kecurangan di duelnya.
Kecurangan yang diketahui pernah dilakukan petarung asal Rochester ini adalah menggunakan steroid saat bertarung.
Nate Diaz yang merupakan seorang petarung UFC bahkan langsung saja mengeliminasi Jon Jones dari pembicaraan GOAT.
Namun, sang gangster UFC ini sebenarnya tidak terlalu memikirkannya apabila Jones mengakui dengan lantang bahwa dia menggunakan streoid.
Masalahnya, Jon Jones malah bersikap pengecut dengan menggunakan streroid secara diam-diam.
Baca Juga: Alex Pereira Pamer Kesaktian, Jon Jones Beri Komentar dengan Sentil Israel Adesanya
"Dengan segala hormat, jika Anda menggunakan steroid, Anda dieliminasi dari diskusi GOAT."
"Jika mereka melakukannya dengan lantang, itu berbeda."
"Agaknya jika mereka berkata: 'Hei, kami semua menggunakan steroid' kemudian menghajar semua orang."
"Pasalnya, saya bersedia bertarung dengan seseorang yang menggunakan steroid."
"Saya tidak peduli. Mari kita semua membicarakannya."
"Anda menggunakan steroid, saya akan menghisap ganja, lalu mari kita masuk ke sana dan bertarung. Saya tidak peduli."
"Tetapi Anda menggunakan steroid secara diam-diam dan kemudian Anda dipertimbangkan menjadi GOAT?"
"Anda keluar dari percakapan sebagai GOAT itu. Seluruh warisan itu hilang dan tamat bersamanya," pungkas petarung asal Stockton.
Jon Jones memang sudah terbukti beberapa kali menggunakan doping.
Doping bahkan juga pernah menggagalkan kemenangannya atas Daniel Cormier.
Dalam duel yang berlangsung di UFC 214 itu, Jones sebenarnya menang usai membuat KO Daniel Cormier.
Jon Jones bahkan sempat mendapatkan kembali sabuk juara kelas berat ringan yang sempat hilang darinya.
Namun, hasil duel itu dibatalkan usai Jon Jones terbukti positif menggunakan steroid berjenis turinabol metabolite.
Petarung yang kini berusia 35 tahun pun harus rela menyerahkan sabuknya kepada Daniel Cormier kala itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar