JUARA.NET - Pertarungan kontra Anthony Joshua disebut lima kali lebih akbar ketimbang duel melawan Oleksandr Usyk untuk dilakoni Tyson Fury.
Pendapat demikian datang dari Eddie Hearn yang merupakan promotor dari Anthony Joshua.
Sebagai dalihnya, Eddie Hearn menganggap kliennya tersebut masih tergolong figur terbesar di dunia tinju.
Eddie Hearn pun mengeklaim bahwa orang-orang lebih berharap melihat Tyson Fury berlaga dengan Anthony Joshua ketimbang Oleksandr Usyk.
Baca Juga: Megaduel Tinju Lawan Oleksandr Usyk Temui Halangan, Tantangan Tyson Fury Dijawab Anthony Joshua
Kendati demikian, Hearn tidak menampik fakta bahwa pertarungan Tyson Fury dengan Oleksandr Usyk juga merupakan sabungan yang hebat.
“Kenyataannya, Anthony Joshua masih bisa dibilang sebagai sosok terbesar dalam tinju."
"Pertarungan Anthony melawan Tyson Fury masih lima kali lebih besar dari laga Fury melawan Oleksandr Usyk."
"Omong-omong, Fury vs Usyk adalah pertarungan yang hebat."
"Tetapi, orang-orang ingin melihat Joshua vs Fury," kata Eddie Hearn.
Tyson Fury sendiri juga telah mengungkapkan kecondongannnya untuk bersua Anthony Joshua ketimbang Oleksandr Usyk.
The Gypsy King juga telah memberikan pendapat yang serupa dengan Eddie Hearn.
Baca Juga: Jadi Penggemar Tyson Fury, Peng-KO Mike Tyson Ramal Kenestapaan Oleksandr Usyk
Jurnalis tinju ternama, Michael Benson, mempublikasian pernyataan Tyson Fury ini melalui cuitannya.
"Dia tidak punya apa-apa dan dia datang dengan dua kekalahan," kata Tyson Fury.
"Tetapi, saya melihat sebuah nilai dalam diri Anthony Joshua."
"Kendati dia kalah dari Oleksandr Usyk, saya masih berpikir duel saya melawan AJ di Inggris lebih akbar ketimbang laga saya dengan Usyk."
Tyson Fury pun lantas mengimbuhi pernyataan ini dengan komentar yang bersifat rayuan kepada Anthony Joshua.
Menurutnya, Anthony Joshua akan berada dalam situasi menguntungkan jika mau menerima duel tersebut.
"Dia akan menjadi non-unggulan yang besar, jadi dia dalam situasi untung."
"Jika semua orang mengharapkan dia kalah dan dia mengalahkan saya, maka dia kembali ke atas dan lebih besar dari sebelumnya."
"Jika dia kalah tiga kali, apa bedanya dengan dia kalah empat kali?," pungkas pemegang sabuk WBC di tinju kelas berat.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | twitter.com, Championat |
Komentar