JUARA.NET - Penggemar disajikan kejadian langka pada sebuah hajatan UFC yang mentas pada 8 September 2018 atau tepat empat tahun yang lalu.
Hari itu adalah tanggal mentasnya gelaran yang bertajuk UFC 228.
Gelaran yang berlangsung American Airlines Center, Dallas, Texas, ini menjadi panggung petarung-petarung hebat pada tahun tersebut.
Duel perebutan takhta kelas welter menjadi acara utama dalam hajatan yang satu ini.
Baca Juga: Pesan Bos UFC pada Nate Diaz jika Putuskan Hengkang dari Organisasinya
Kala itu, sang pemegang sabuk juara, Tyron Woodley, mendapatkan tantangan dari Darren Till.
Darren Till sendiri kala itu datang dengan rekor menakjubkan tak terkalahkan sepanjang kariernya yang saat itu terhitung 18 duel.
Namun, rekor megah itu bukan jaminan dia mampu menggusur Tyron Woodley.
Pasalnya, Darren Till malah dibuat tamat dengan kuncian D'arce choke pada ronde kedua.
Tyron Woodley pun sukses mempertahankan gelarnya sebanyak empat kali.
Namun, tak disangka kemenangan kuncian atas Darren Till itu menjadi yang terakhir bagi The Chosen One di UFC.
Selain Tyron Woodley, beberapa petarung UFC 228 juga mampu mencatatkan kemenangan kuncian.
Baca Juga: Lakukan Aksi bak Pengecut, Jon Jones Tak Dipertimbangkan sebagai GOAT
Dua petarung terbukti tak kalah mencuri perhatian dengan kuncian Suloev Stretch kneebar yang terbilang langka di UFC.
Petarung pertama adalah jagoan yang kini merupakan raja kelas bantam UFC, Aljamain Sterling.
Aljamain Sterling membuat tamat lawannya kala itu Cody Stamann via kuncian Suloev Stretch kneebar pada ronde kedua.
Empat duel setelahnya, ada jagoan lain yang mem-finish lawannya dengan cara yang identik.
Jagoan tersebut adalah petarung asal Dagestan, Zabit Magomedsharipov.
Sama seperti Funk Master, Zabit Magomedsharipov mampu mengakhiri lawannya dengan Suloev Stretch pada ronde kedua.
Kendati mampu membuat tamat lawannya dengan cara sama, nasib Zabit Magomedsharipov kini jauh berbeda dengan Aljamain Sterling.
Baca Juga: UFC 279 - Ramalan Khamzat Chimaev soal Musuh Nate Diaz Seusai Disabung dengan Serigala
Magomedsharipov diketahui memutuskan pensiun bahkan sebelum dia menjadi raja di UFC.
Zabit Magomedsharipov bukannya kurang layak menyandang gelar juara.
Rekor tak terkalahkannya di UFC menjadi bukti nyata kesangarannya di arena oktagon.
Magomedsharipov bahkan menjadi petarung yang pernah dijagokan Khabib Nurmagomedov menjadi juara kelas bulu UFC.
Dia memutuskan untuk mengubah jalan hidupnya setelah sempat menderita penyakit yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Penyakit itu sekaligus mengganggu aktivitasnya sebagai seorang atlet MMA.
Magomedsharipov dikabarkan berniat menjadi dokter dan sudah memulai program latihannya usai memutuskan meninggalkan dunia MMA.
On this date in 2018, Aljamain Sterling pulled off a rare Suloev Stretch submission at UFC 228.
Four fights later, on the same card, Zabit Magomedsharipov also submitted his opponent with a Suloev Stretch. pic.twitter.com/dcGTNzQJZN
— ESPN MMA (@espnmma) September 8, 2021
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ufc.com, Youtube.com |
Komentar