JUARA.NET - Pengamat MMA, Brendan Schaub, ungkap sosok yang paling bertanggungjawab atas penurunan karier Conor McGregor di UFC.
Sosok Conor McGregor pada setahun terakhir memang tidak terlihat sama sekali di arena UFC.
Dia absen sejak mengalami cedera patah kaki kala bersua Dustin Poirier di UFC 264 (10/7/2021) di Las Vegas.
Dulu penampilan McGregor selalu dinanti-nantikan oleh para fans.
Namun, di tengah memanasnya kelas ringan setelah ditinggal rajanya, Khabib Nurmagomedov, McGregor tidak terlibat dalam hiruk pikuk ini.
Dia malah disibukkan dengan liburannya atau pelesir dengan kapal mewahnya.
Fenomena ini berbeda dari beberapa tahun lalu di mana McGregor selalu mengguncang panggung UFC.
Bagi analisis MMA, Brendan Schaub, ini adalah penurunan karier bagi McGregor.
Baca Juga: Musuh Tersulit Islam Makhachev Tantang Penerus Conor McGregor di Kelas Ringan UFC
Menurut Schaub, pihak manajemen McGregor yang pantas disalahkan atas situasi ini.
Dengan McGregor terlalu banyak dibikin bersantai dengan kemewahan, manajemen malah mengatur pertarungan berat untuk sang jagoan.
Seharusnya manajemen Conor McGregor mengatur agar The Notorious bertemu jagoan-jagoan yang di atas kertas bisa dikalahkannya.
Dengan begitu, kepercayaan dirinya akan kembali.
Jangan langsung mencoba mengadu McGregor dengan petarung papan atas yang sedang on-fire.
"Jika saya adalah timnya, saya tidak akan meminta dia mengambil cuti tahun ini di mana dia bersantai di kapal pesiarnya dengan piyama Gucci," ujar Schaub dikutip dari Sportskeeda.
"Kemudian meminta dia bertarung memperebutkan gelar."
"Anda seharusnya memintanya melawan Tony Ferguson atau seseorang seperti itu."
"Anda tidak melemparkannya ke satu atau dua orang teratas."
"Bagi saya, itu manajemen yang buruk."
Baca Juga: Laga Trilogi Lawan Conor McGregor Diyakini Gangster UFC Bisa Terjadi
"Dia harus mendapatkan kemenangan," imbuhnya.
"Dapatkan rasa kepercayaan dirinya kembali."
"Baru setelahnya Anda bisa membidik pertarungan perebutan sabuk juara."
Namun, pihak manajemen justru melakukan hal sebaliknya.
Bagi Schaub, saat ini McGregor sedang terjebak.
Dia berada dalam rencana bisnis yang mengerikan.
"Dia malah mengambil cuti selama ini."
"Manajemen malah merugikan McGregor."
"Mereka juga terus mengurangi daya jual McGregor sebagai bintang pay-per-view karena dia terus mengalami kekalahan."
"Ini adalah rencana bisnis yang mengerikan."
McGregor sendiri memang hanya sekali menang sejak 2016 kala menghadapi jagoan lain yang juga sedang menurun, Donald Cerrone.
Kondisi ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi tim Paradigm Sports yang dinakhodai oleh Audie Attar.
Mereka harus bisa kembali membawa nama Conor McGregor sebagai monster mengerikan dan rajin menang di UFC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar