JUARA.NET - Pembalap Superbike, Iker Lecuona, mengaku pernah mendapatkan peluang menggantikan Marc Marquez di MotoGP.
Marc Marquez memang berhalangan membalap di beberapa seri terakhir di MotoGP 2022 karena cedera yang dialaminya.
Untuk menambal kekosongan yang ditinggalkan Marc Marquez, Honda menunjuk Stefan Bradl.
Namun, Stefan Bradl awalnya bukan satu-satunya kandidat pengisi kursi Marc Marquez.
Baca Juga: Jawaban Marc Marquez soal Membalap di MotoGP Aragon 2022 atau Tidak
Dilansir Juara.net dari Motosan, Iker Lecuona juga pernah mendapatkan peluang yang sama.
Akan tetapi, pilot balap motor yang saat ini berkiprah di Superbike ini akhirnya menolak tawaran tersebut.
Alasannya, pembalap asal Valencia ini mengaku ingin fokus pada kejuaraan WSBK.
Iker Lecuona juga khawatir apabila dia malah mengalami celaka saat mencoba membalap di MotoGP lagi.
"Saya memiliki kesempatan, tetapi tidak bisa mengatakan lebih banyak," kata jagoan yang kini berusia 22 tahun itu.
"Pasalnya, kemudian perwakilan saya menarik telinga saya."
"Saya mengonfirmasi bahwa saya bisa saja menggantikan Marc Marquez, tetapi hal itu tidak masuk akal."
Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Misano - Marc Marquez Tidak Kehilangan Kecepatannya
"Pasalnya, prioritas saya adalah Superbike."
"MotoGP mungkin menarik, tetapi ada risiko bahwa saya akan balapan dan mengalami kecelakaan."
"Hal ini dapat mengganggu pekerjaan saya di paddock SBK."
“Bagi saya Superbike adalah prioritas, kami berkembang pesat dan saya merasa baik dengan motor ini."
"Jadi saya tidak melihat alasan untuk mengubah pendekatan," pungkas Iker Lecuona seperti dilansir Juara.net dari Motosan.
Iker Lecuona memang tercatat pernah mengaspal bersama kuda besi MotoGP.
Lecuona tercatat menjalani musim penuhnya di MotoGP bersama KTM pada tahun 2020 sampai 2021.
Kebersamaan Iker Lecuona bersama KTM dan MotoGP usai di akhir gelaran MotoGP 2021.
Iker Lecuona lantas mencoba peruntungannya di Superbike bersama Honda mulai awal gelaran tahun ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar