JUARA.NET - Khamzat Chimaev bertransformasi jadi penjahat baru di ajang UFC usai duel penuh dramanya beberapa waktu lalu.
Chimaev memang mendapatkan sambutan kurang mengenakkan dari para penggemar yang mendatangi T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat pada Sabtu malam atau Minggu (11/9/2022) siang WIB.
Bertarung melawan Kevin Holland, perjalanan Chimaev ke duel tersebut penuh dengan drama.
Saat masih bersiap, Khamzat sudah bermasalah dengan jagoan kelas menengah, Paulo Costa.
Tak berhenti sampai di situ saja, keributan lain yang membuat konferensi pers dibatalkan hingga polemik berat badan membuat kesan Chimaev kian buruk.
Mantan jagoan, Michael Bisping, bahkan sampai menyebut UFC kini punya penjahat baru yang bernama Khamzat Chimaev.
"UFC resmi punya penjahat baru," kata Michael Bisping dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Tentu saja saya bicara tentang Khamzat Chimaev," sambungnya.
Bisping lantas menyoroti sorakan para penggemar yang melihat duel Chimaev vs Holland.
Menurutnya, sorakan menganggu seperti itu belum pernah dia saksikan sebelumnya.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Tetap Sanggup Turun di Kelas Welter jika Dapat Duel Perebutan Sabuk Juara
Meski begitu, Chimaev menunjukkan mental yang luar biasa.
Jagoan UFC berjulukan Si Serigala tersebut sama sekali tak terganggu dengan sorakan penonton.
Selepas mengalahkan Kevin Holland, Chimaev bahkan langsung berani bicara besar lagi soal menghabisi jagoan-jagoan lainnya.
"Ayolah, harus diakui bahwa sorakan dari penonton saat dia keluar sungguh tidak pernah saya lihat sebelumnya," beber Bisping.
"Itu sungguh menjengkelkan."
"Itu sungguh menyerang mental."
"Tetapi, dia tidak peduli."
"Setelah dia membalikkan sorakan penonton (dengan kemenangan atas Holland), dia mulai banyak bicara."
"Bicara soal membunuh orang-orang," tambahnya.
Menariknya Michael Bisping sama sekali tidak masalah dengan kesan penjahat yang kini melekat pada Khamzat Chimaev.
Pensiunan petarung yang pernah jadi juara kelas menengah UFC itu malah menyukainya.
"Saya sungguh menyukai hal tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Bos UFC Diklaim Kesal Lantaran Khamzat Chimaev Tak Memenuhi Batas Berat Badan
"Dia sungguh jadi pria yang jahat."
"Seperti penjahat yang ada di film James Bond," pungkas Bisping.
Terlepas dari hal itu, Khamzat Chimaev memang tampil luar biasa pada UFC 279.
Komentarnya selepas duel bahkan lebih sangar lagi karena dia tidak keberatan jika diminta pelatihnya naik hingga ke kelas berat.
"Saya akan kembali dan mendengarkan kata pelatih," ujar Chimaev dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Jika dia bilang saya harus ke kelas welter, maka saya akan ke sana."
"Jika dia bilang kelas berat, maka itu juga tak masalah. Saya tak peduli."
"Saya akan berlatih sesuai yang dia minta."
"Kami akan berlatih dengan keras dan tanpa lelah."
"Tidak ada hal lain yang saya lakukan di dunia ini. Berlatih adalah hidup saya," tutupnya.
Baca Juga: Kemenangan Khamzat Chimaev Berbau Kecurangan, Mantan Wasit UFC Beri Penjelasan
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Sportskeeda.com, MMAjunkie.com |
Komentar