JUARA.NET - Pelatih Khamzat Chimaev, Andreas Michael membongkar kisah perjuangan di balik drama UFC 279 dari sudut pandang pihaknya.
Sejauh ini Chimaev dijadikan kambing hitam dalam amburadulnya hajatan tarung yang digelar Minggu (11/9/2022) tersebut.
Datang kegendutan 7,5 pound atau sekitar 3,4 Kg, Chimaev membuat tiga jadwal utama dirombak ulang.
Khamzat Chimaev yang semula disabung Nate Diaz untuk kelas welter, diganti lakoni duel di kelas tangkapan 180 pound atau sekitar 81,6 Kg lawan Kevin Holland.
Diaz yang sudah memenuhi batas berat badan kelas welter dipertemukan dengan Tony Ferguson.
Sementara itu, Li Jingliang jadi yang paling nelangsa karena harus melawan Daniel Rodriguez untuk kelas tangkapan 180 pound.
Atas segala drama yang dibawa pada UFC 279, Chimaev praktis mendapatkan cap buruk dari jagat MMA.
Mantan petarung, Josh Thomson menyebut tindakan Chimaev ini tidak profesional.
Menariknya, belakangan pelatih Chimaev, Andreas Michael akhirnya angkat bicara.
Michael membongkar fakta menarik di balik Chimaev yang gagal memenuhi batas berat badan.
Menurut Michael, jagoannya sudah berjuang keras menurunkan beratnya.
Khamzat Chimaev bahkan sampai mengalami kejang otot. gemetar, hingga muntah-muntah.
"Dia mengalami kejang otot," cerita Michael dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.
"Gemetar. Muntah-muntah."
"Saat dia berdiri dia mau pingsan. Saya khawatir dengan keadaanya," sambung Michael.
Melihat jagoan UFC yang dia latih dalam kondisi semacam itu, Andreas Michael langsung memanggil pihak medis.
Akhirnya Chimaev dilarang melanjutkan pemangkasan berat badan, dan amburadulnya jadwal pun terjadi.
"Saya bilang padanya (Chimaev): 'Persetan, kesehatanmu lebih penting'," beber Michael.
"Oleh karena itu kami akhirnya memanggil dokter."
"Kami berpikir: 'Lupakan duelnya. Bagaimana keadaannya sekarang'."
Baca Juga: Khamzat Chimaev adalah Binatang Buas yang Sempurna untuk UFC
"Memangkas berat badan adalah hal yang berbahaya jika dia terlalu memaksakan."
"Saya hanya ingin dia baik-baik saja. Sebagai ketua saya harus membuat keputusan. Saya kemudian tanya ke dokter: 'Bagaimana menurut Anda?' Dokter menjawab: 'Saya tidak menyarankan Anda melanjutkan pemangkasan berat badan'," sambungnya.
Dari cerita Andreas Michael ini tentu saja terlihat bahwa Khamat Chimaev juga tidak bisa sepenuhnya bisa disalahkan dalam kacau balaunya jadwal UFC 279 kemarin.
Meski begitu, Michael menegaskan bahwa pihaknya tetap layak disebut tidak profesional.
"Kami bisa menyampaikan banyak alasan karena kejadian ini," tutur Michael.
"Tetapi pada akhirnya saya tidak bisa mengkritik Khamzat."
"Dia adalah petarung yang hebat, dan saya sungguh menyukainya."
"Tetapi yang saya bisa bilang adalah tentu saja pihak kami tidak profesional karena gagal memenuhi batas berat badan."
"Semua orang yang tak memenuhi batas berat badan, maka dia tidak profesional."
"Saya meminta maaf pada kubu Nate. Kami harusnya bisa memenuhi limit berat tersebut. Tidak boleh ada alasan di sana," tambahnya.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Tetap Sanggup Turun di Kelas Welter jika Dapat Duel Perebutan Sabuk Juara
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar