JUARA.NET - Francesco Bagnaia mengungkapkan alasannya tidak memaksakan diri untuk menyalip Enea Bastianini di putaran akhir MotoGP Aragon 2022.
Francesco Bagnaia memang melakoni duel yang hebat dengan Enea Bastianini dalam gelaran MotoGP Aragon 2022 dalam hal perebutan posisi pertama.
Bagnaia lebih sering menduduki posisi pertama dalam balapan pada hari Minggu (18/9/2022) itu.
Namun, posisi Francesco Bagnaia harus tergusur oleh Enea Bastianini kala memasuki putaran terakhir.
Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon 2022 - Quartararo Kontak dengan Marquez, Bagnaia Kena Tikung Bastianini
Pecco sebenarnya bisa saja ngotot mendorong diri untuk mengambil posisinya lagi seperti yang dilakukan di beberapa lap sebelumnya.
Namun, pembalap asal Turin ini mengaku tidak berniat melakukannya di putaran terakhir itu.
Pasalnya, Francesco Bagnaia memandang bahwa hal yang penting saat itu adalah tidak melakukan kesalahan.
Hal ini tentu tidak lepas dari crash yang dialami rivalnya, Fabio Quartararo.
"Hari ini sangat penting untuk tidak melakukan kesalahan," kata Francesco Bagnaia seperti dilansir Juara.net dari Crash.
"Pasalnya, Fabio Quartararo tidak beruntung dan memberi kami peluang besar."
“Sangat penting di lap terakhir untuk menyelesaikan balapan."
Baca Juga: Peran Valentino Rossi dalam Konsistensi Francesco Bagnaia sejak MotoGP Belanda 2022
"Ketika saya melihat Enea Bastianini begitu dekat, saya hanya mencoba untuk tenang dan santai."
Francesco Bagnaia sendiri sebenarnya sudah memiliki pemikiran bahwa Enea Bastianini akan mengasapinya.
Jika momen itu terjadi, Bagnaia sejatinya berancana menyalip Enea Bastianini kembali kala pembalap Gresini Ducati itu melakukan blunder.
Namun, The Beast tidak membuat kesalahan seperti yang dilakukan sebelumnya.
Alhasil, Francesco Bagnaia pun harus menerima nasibnya finis di posisi kedua.
“Jika dia menyalip, maka saya tidak ingin mengambil risiko dan hanya menyelesaikan balapan dengan cara terbaik."
“Jika saya melihat beberapa kesalahan maka saya akan mencoba kembali."
"Tetapi, dia tidak melakukan kesalahan di lap terakhir."
"Saya senang dengan hasilnya dan saya memberikan yang terbaik hari ini."
"Saya pikir hari ini kami membuat perbedaan besar dibandingkan dengan yang lain.”
Finis di posisi kedua dalam gelaran MotoGP Aragon 2022 ini kiranya sudah cukup memangkas selisih poin dari Fabio Quartararo.
Kini, Bagnaia cuma berjarak 10 poin dengan sang pemimpin klasemen sementara MotoGP 2022.
Dengan sisa lima balapan, cukup mungkin bagi murid Valentino Rossi ini keluar sebagai juara dunia di akhir musim.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar