Mustahil Pembalap Honda Punya Ekspektasi ketika Mengendarai RC213V Saat Ini

JUARA.NET - Pembalap LCR Honda, Alex Marquez, beri komentar soal performa motor RC213V setelah gelaran MotoGP Aragon 2022 (18/9/2022) di Spanyol.

Alex Marquez berjuang keras untuk masuk ke sepuluh besar di gelaran tersebut.

Hal ini karena Alex Marquez memulai balapan dengan tidak cukup bagus di posisi ke-17.

Awalnya Alex Marquez berjuang untuk merebut posisi lebih baik di urutan 10 besar.

Namun, motor RC213V melambat karena ada beberapa masalah.

Padahal, di awal balapan, Marquez mampu bersaing untuk merebut posisi Luca Marini dan Marco Bezzecchi yang kala itu berjuang menempati posisi tujuh besar.

Kendala tersebut membatasi usaha keras Marquez sehingga hanya bisa finis di posisi ke-12 di mana dia menjadi pembalap Honda yang tercepat.

Baca Juga: Meski Jarak dengan Pembalap Tercepat Masih Lebar, Alex Marquez Nilai MotoGP San Marino 2022 Tak Terlalu Buruk

"Pada awalnya saya berada di belakang Marini dan Bezzecchi, saya memiliki kecepatan yang bagus."

Di momen awal balapan, adik dari Marc Marquez itu merasa memiliki kecepatan yang cukup bagus.

Bagaimana tidak? Memulai start di posisi ke-17, Marquez bisa bersaing memanaskan 10 besar.

Akan tetapi kecepatan yang dimiliki oleh Marquez tidak bisa dipertahankannya hingga akhir balapan.

Menurut pengakuannya, masalah mulai muncul saat ban belakang motornya mulai aus.

Hal ini membuatnya mengalami kesulitan dalam mengendalikan RC213V miliknya.

“Begitu ban belakang motor kami aus dan grip di sana kurang, kami benar-benar seperti kehilangan arah."

Baca Juga: Hanya Satu Pembalap yang Bawa Pulang Poin, Honda Terjerumus ke Lubang yang Sangat Dalam

"Jadi pada akhirnya sulit untuk menjaga situasi tetap terkendali," kata Alex Marquez dikutip dari Speedweek.

Hasil yang kurang maksimal di MotoGP Aragon 2022 itu membuat Marquez hanya berhasil mendulang 4 poin.

Posisinya di klasemen MotoGP 2022 jadi tidak ke mana-mana dengan masih menghuni papan bawah di ranking 18 dengan 39 poin.

Saking frustrasinya, Alex Marquez mengatakan jika performa motor RC213V ini sangat buruk.

Mustahil seorang pembalap punya ekspektasi untuk bersaing di lintasan ketika mengendarai motor Honda tersebut.

"Mustahil memiliki ekspektasi untuk motor ini."

"Kami harus realistis dan melihat apa yang terjadi dari hari ke hari," pungkasnya.