JUARA.NET - Pembalap Mooney VR46, Luca Marini, beberkan pengalamannya setelah gelaran MotoGP Aragon 2022, Minggu (18/9/2022) di Spanyol.
Luca Marini harus berjuang keras karena memulai balapan dari posisi ke-14.
Namun hal tersebut tidak menghentikan perjuangannya untuk masuk ke barisan 10 besar.
Berbekal perjuangan keras serta dibekali motor Desmosedici yang mumpuni membuatnya bisa finis di posisi ketujuh.
Posisi itu memang tidak lebih baik dari dua seri sebelumnya, di mana Luca Marini selalu menyelesaikan balapan di tempat ke-4.
Namun, tempat ini menjadi posisi yang lebih baik karena mampu naik tujuh tangga dari saat dia memulai balapan.
Selama menyalip musuh-musuhnya, Luca Marini bicarakan pengalamannya, salah satunya ketika mengasapi sesama penunggang Desmosedici yakni Johann Zarco.
Menurut adik Valentino Rossi ini, menyalip para pembalap Ducati itu sangat susah.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Berharap Tetap Dapat Motor Termutakhir untuk MotoGP 2023
"Selalu sulit untuk menyalip pembalap Ducati yang lain karena motornya fantastis," ungkap Marini dikutip dari Speedweek.
"Akselerasinya bagus, pengeremannya luar biasa."
"Jika Anda mencoba mengerem lima meter lebih belakangan untuk menyalip Ducati lain, Anda mungkin akan melaju jauh atau bahkan jatuh."
"Jadi bertarung dengan Ducati itu sulit, tetapi bagus."
"Lebih mudah bagi kami untuk bertarung dengan motor lain karena kami sangat kuat pada pengereman dan kecepatannya juga ada di sana."
Ducati sudah memperlihatkan kekuatannya lagi di MotoGP 2022.
Dengan musim masih tersisa 5 balapan, Ducati sudah memastikan diri menjadi konstruktor terbaik.
Ducati sudah mengoleksi 346 poin, unggul 129 poin atas Aprilia.
Baca Juga: RESMI - Adik Valentino Rossi Perpanjang Kontrak di Mooney VR46
Marini sendiri saat ini merasa semakin klop dengan Desmosedici-nya.
“Terlepas dari itu, saya pikir saya memiliki motor yang bagus dengan potensi yang bagus," imbuhnya.
"Kami melihat itu di setiap balapan."
"Kami bisa berjuang untuk podium."
"Tahun kedua dengan tim yang sama juga berarti kami lebih mengenal satu sama lain. Oleh karena itu, saya percaya."
Marini sudah semakin klop dengan motornya saat ini dan sudah mulai bisa menaklukkannya.
Situasi ini membuatnya kerap bersaing di lima besar.
Bukan tidak mungkin di seri tersisa musim ini Luca Marini akan bisa mendapatkan podium pertamanya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar