JUARA.NET - Mantan juara dua divisi, Henry Cejudo, berikan saran agar Khamzat Chimaev bisa kembali bertarung di kelas welter UFC.
Khamzat Chimaev sebelumnya gagal mencapai batas berat di kelas welter di gelaran UFC 279.
Kejadian ini membuat Chimaev, yang tadinya dijadwalkan bertarung di main event, harus turun kasta.
Chimaev akhirnya bertarung di co-main event dalam kelas tangkapan 180 pound atau 81,6 kg.
Diketahui jika Chimaev memiliki berat yang berlebih yakni di angka 178 pound atau sekitar 80,7 kg.
Memiliki berat lebih dari 3 kg dibandingkan batas kelas welter, mustahil bagi jagoan asal Swedia itu untuk menguranginya dalam waktu singkat.
Tak mau begitu saja kena caci publik, pihak dari Chimaev mencoba menjelaskan.
Menurutnya, insiden ini terjadi karena kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan.
Pasalnya, Chimaev alami dehidrasi hingga membuatnya sampai muntah-muntah.
Oleh karena itu, dokter melarangnya melanjutkan proses penurunan berat badan.
Fenomena ini mendapatkan sorotan dari Henry Cejudo.
Mantan petarung UFC itu mengatakan jika kondisi tubuh Chimaev saat ini bisa menghalanginya untuk kembali ke kelas welter.
Oleh karena itu, jika Chimaev ingin mencapai berat badan kelas welter lagi, maka dia harus memperbaiki semuanya.
"Dia tidak akan kembali kecuali memperbaiki semuanya," ungkap Cejudo dikutip dari Championat.
"Kalau tidak, dia tidak akan pernah mencapai berat badan lagi."
Padahal, dalam beberapa pertarungan sebelumnya, Chimaev dapat melakukan hal tersebut.
Contohnya seperti saat menghadapi Li Jingliang dan Gilbert Burns.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Mentas di Kelasnya Israel Adesanya, Khamzat Chimaev Ukir Finish Tercepat
Chimaev adalah jagoan yang juga akrab dengan pertarungan di kelas menengah.
Namun, dulu menurunkan berat ke kelas welter bukan menjadi masalah terlalu besar baginya.
Kini justru sebaliknya, di mana Chimaev terlihat kewalahan untuk menurunkan bobot hanya di angka 80 kg.
"Bayangkan saja, dia berjuang mati-matian hanya untuk mengecil hingga 80 kg," imbuh Cejudo.
"Anda tahu dia sudah melakukan yang terbaik."
"Pelatihnya mengatakan lidahnya memutih dan dia muntah. Saya sendiri pernah merasakannya."
"Dia harus membangun ulang latihannya," imbuh mantan juara kelas terbang dan bantam UFC itu.
Kendati gagal menurunkan beratnya di angka 77 kg dalam penampilan terbaru, Chimaev masih optimistis bisa melakukannya.
Meski disarankan untuk naik ke kelas menengah, Chimaev masih ngotot bakal kembali ke kelas welter di pertarungan selanjutnya.
Pelatih Khamzat Chimaev juga pernah mengatakan tidak akan terburu-buru naik kelas sebelum merebut sabuk juara di kelas welter.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar