JUARA.NET - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengakui bahwa MotoGP Jepang 2022 tidak akan menjadi balapan yang mudah.
Francesco Bagnaia sebenarnya menyongsong balapan pada hari Minggu (25/9/2022) ini dengan hasil yang hebat.
Dalam lima balapan terakhir, Bagnaia selalu sukses masuk podium.
Empat dari lima podium ini bahkan tercatat berbuah kemenangan.
Baca Juga: Alasan Francesco Bagnaia Ogah Ngotot Salip Enea Bastianini di Lap Terakhir
Selain itu, Sirkuit Motegi yang merupakan venue gelaran MotoGP Jepang 2022 bukan lintasan yang benar-benar baru untuk Francesco Bagnaia.
Sejak datang ke Grand Prix pada tahun 2013, Pecco sudah tujuh kali mengaspal di Sirkuit Motegi.
Francesco Bagnaia bahkan pernah menjadi pemenang di Motegi saat berpartisipasi dalam gelaran Moto2 Jepang 2018.
Dengan pencapaian hebat di beberapa seri terakhir digabung dengan pengalaman membalap di Sirkuit Motegi, Bagnaia diperkirakan pede melibas MotoGP Jepang 2022.
Kenyataannya, Francesco Bagnaia tidak cukup yakin dalam menghadapi MotoGP Jepang 2022.
Pembalap asal Turin ini menilai seri di Jepang ini tidak akan menjadi balapan yang gampang.
Alasannya, Francesco Bagnaia mengatakan Ducati hanya punya sedikit waktu untuk menguji dan meningkatkan motor.
Baca Juga: Peran Valentino Rossi dalam Konsistensi Francesco Bagnaia sejak MotoGP Belanda 2022
Pasalnya, motor Ducati miliknya membutuhkan banyak waktu untuk persiapan ketimbang kuda besi lain.
"Saya tahu balapan di Jepang tidak akan mudah," kata Francesco Bagnaia seperti dilansir Juara.net dari Crash.
"Kami memiliki lebih sedikit waktu untuk menguji dan meningkatkan motor, balapan itu tidak akan mudah."
“Kami tahu motor kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk dipersiapkan dibandingkan dengan yang lain."
Francesco Bagnaia dan kawan-kawan memang hanya punya waktu kurang dari seminggu untuk rangkaian MotoGP Jepang 2022 mengingat balapan sebelumnya dilaksanakan pada Minggu (18/9/2022).
Pada gelaran MotoGP Aragon 2022 itu, Francesco Bagnaia mampu finis kedua.
Di pihak lain, pembalap pemimpin klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo, malah gagal melewati garis finis.
Hasil itu membuat selisih poin Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo tinggal 10 poin.
Jarak 10 poin ini merupakan yang terdekat bagi kedua pembalap sejak hajatan musim ini bergulir.
Dengan jarak ini, Francesco Bagnaia pun mengaku sudah mulai memikirkan gelar juara dunia.
"Sekarang lebih jelas: kami sudah dekat," lanjutnya.
"Selisih 10 poin sekarang adalah jarak terdekat yang saya miliki sejak awal musim."
"Jadi, pasti saya akan mencoba memikirkan gelar juara tetapi tidak kebanyakan."
“Saya hanya akan memikirkan pekerjaan saya," pungkas murid Valentino Rossi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar