JUARA.NET - Salah satu pelatih dari Khamzat Chimaev, Reza Madadi, memberikan balasan terkait kritik yang dilayangkan Khabib Nurmagomedov kepada muridnya.
Khabib Nurmagomedov mengkambinghitamkan tim Khamzat Chimaev sebagai biang kegagalannya memenuhi standar bobot di UFC 279.
Lebih parahnya lagi, Khabib membawa isu agama dalam kritikan ini.
Khabib berkata bahwa penyebab Khamzat Chimaev gagal menyesuaikan berat badan adalah kebiasaan petarung asal Swedia itu yang jarang bergaul dengan sesama Muslim.
Baca Juga: Orang Ini Mengaku Bikin Khamzat Chimaev Gagal Penuhi Standar Berat Badan di UFC 279
Kendati demikian, sebenarnya ada penganut agama Islam yang juga dekat dengan Khamzat Chimaev.
Orang tersebut adalah pelatih dari petarung berjulukan Serigala itu yang bernama Reza Madadi.
Reza Madadi pun memberikan balasan kepada Khabib Nurmagomedov sebagai sesama Muslim.
Eks petarung UFC ini mengatakan bahwa dia menghormati Khabib sebagai seorang atlet dengan segala pencapaian hebatnya.
Madadi juga mengaku bangga dengan Khabib yang sering mewakili Muslim.
“Khabib yang terhormat, saudara Muslim saya," kata Reza Madadi seperti dilansir Juara.net dari Championat.
"Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa saya sangat menghormati Anda sebagai seorang atlet dan untuk semua pencapaian Anda dalam olahraga favorit kita."
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Mentas di Kelasnya Israel Adesanya, Khamzat Chimaev Ukir Finish Tercepat
"Saya juga sangat bangga dengan cara Anda mewakili agama, iman, dan Tuhan kita dalam semua wawancara dan pidato."
Namun, Reza Madadi menyatakan ketidaksepakatannya akan komentar Khabib tentang keberadaan Muslim dan polemik yang menimpa Khamzat Chimaev.
"Tetapi saya ingin mengomentari fakta bahwa Khamzat tidak memiliki tim Muslim di sekitarnya dan diduga inilah alasan mengapa dia tidak dapat menyesuaikan berat badan."
"Saya harus tidak setuju dengan Anda pada bagian ini."
"Sejak hari pertama, Khamzat tidak hanya memiliki teman dan rekan satu tim yang Muslim seperti saya, tetapi juga orang-orang dari berbagai agama dan lapisan masyarakat."
"Ini adalah orang-orang yang bersamanya sejak awal, memberinya cinta, berbagi kesedihan dan kegembiraannya, dan melakukan segalanya untuk membawa ke tempat dia sekarang.
Reza Madadi pun membuat penegasan pada pernyataannya bahwa menjadi Muslim bukan berarti menjadi pribadi yang sempurna.
Baca Juga: Jangan Dibandingkan! Khamzat Chimaev Petarung yang Jauh Berbeda dari Khabib dan Islam Makhachev
Madadi pun mengaku bahwa dia sebagai Muslim juga membuat banyak kesalahan.
Pria yang kini sudah berusia 44 tahun itu mengatakan bahwa Khabib sendiri pastinya juga tidak luput dari kesalahan.
"Menjadi seorang Muslim tidak berarti menjadi sempurna dan tak bercela."
"Percayalah, saya telah membuat banyak kesalahan dalam hidup saya. Dengan segala hormat, Anda juga."
"Oleh karena itu, saya tidak setuju bahwa memiliki tim Muslim akan membuat Anda sempurna."
"Jauh lebih penting untuk memiliki tim yang menjaga Anda di saat-saat baik dan buruk, tidak peduli apa keyakinan atau agama yang mereka ikuti. Inilah yang dimiliki Khamzat."
"Ada beberapa masalah Khamzat yang membuatnya tidak sanggup memenuhi standar berat badan, tetapi masalah-masalah hanya akan disimpan di dalam tim."
"Dia masih muda dan akan belajar dari kesalahannya."
"Jika seorang juara besar seperti Anda belajar dari kesalahan yang sama, saya yakin saudara kita Khamzat juga akan mengatasinya," pungkas mantan petarung berjulukan Mad Dog.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar