JUARA.NET - Pelatih dari Deontay Wilder, Malik Scott, menyebut seorang petinju yang pernah menjadi korban Tyson Fury bisa mengalahkan Oleksandr Usyk.
Oleksandr Usyk saat ini memang dianggap sebagai salah satu petinju terbaik di kelas berat.
Petinju asal Ukraina itu sedang menyangga empat sabuk bergengsi kelas berat. yakni versi WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO.
Selain itu, Oleksandr Usyk juga memiliki rekor pertarungan yang cukup menyeramkan.
Petarung berjulukan The Cat atau Si Kucing ini tercatat belum pernah tersentuh kekalahan di 20 duel sepanjang kariernya.
Beberapa orang telah membuat prediksi tentang petarung yang bisa mengalahkan Oleksandr Usyk.
Kebanyakan dari mereka berpendapat bahwa Usyk bisa kalah jika dipertemukan dengan Tyson Fury.
Keunggulan besar badan sering dijadikan dasar untuk prediksi yang satu ini.
Namun, juga ada pendapat yang mengatakan bahwa ada sosok lain yang bisa memecundangi Oleksandr Usyk.
Pendapat berbeda ini diutarakan oleh pelatih dari Deontay Wilder, Malik Scott.
Dalam sebuah cuitan yang dipublikasikan jurnalis Michael Benson, Malik Scott menganggap petarung yang bisa mengalahkan Oleksandr Usyk ini adalah salah satu korban dari Tyson Fury.
Baca Juga: Tak Dapat Tyson Fury, Oleksandr Usyk Bidik Musuh Paling Alotnya
Sosok korban Tyson Fury yang dimaksud Malik Scott ini adalah muridnya sendiri, Deontay Wilder.
"Percayalah ketika saya mengatakan hal ini sekarang," tulis Michael Benson tentang komentar Malik Scott soal Deontay Wilder.
"Deontay Wilder satu-satunya petarung kelas berat di dunia yang bisa mengalahkan Oleksandr Usyk."
"Deontay akan menjadi juara dua kali."
"Tetapi, kali ini dia akan mengumpulkan semua sabuk juara."
Deontay Wilder sedang dirumorkan akan menjadi lawan Oleksandr Usyk selanjutnya.
Oleksandr Usyk sendiri sudah mengungkapkan niatnya untuk bersua The Bronze Bomber.
Baca Juga: Ramalan Canelo Alvarez untuk Bentrokan Tyson Fury dan Oleksandr Usyk
Wilder pun mengatakan mengaku tersanjung dengan keinginan Usyk untuk beradu tinju dengannya.
"Usyk adalah orang yang sangat terhormat dan orang yang memegang teguh kata-katanya, jadi saya menantikannya."
"Sebuah duel perebutan gelar. Anda harus mengambilnya ketika kesempatan itu muncul dengan sendirinya," kata Deontay Wilder melalui Michael Benson.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar