JUARA.NET - Rasa kesal menggelayuti pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji atau Mario Aji yang ritme baiknya di sesi latihan bebas kedua buyar karena kecelakaan pada kualifikasi Moto3 Jepang 2022.
Kecelakaan tersebut bahkan terjadi saat Mario belum menyelesaikan satu putaran pada sesi yang dihelat Sabtu siang (24/9/2022) WIB.
Rasa kesal dirasakan Mario Aji karena sebelumnya dia menunjukkan hasil mentereng pada sesi latihan bebas.
Mario memang tampil meyakinkan pada latihan bebas kedua atau FP2.
Di tengah trek Sirkuit Motegi yang basah, pembalap Indonesia itu mencatatkan waktu terbaik ke-2.
Mario Aji bahkan hanya kalah cepat 0,081 detik saja dari Dennis Foggia yang menyelesaikan FP2 sebagai pembalap tercepat.
Sayang, Mario terjatuh dan bakal memulai balapan besok Minggu (25/9/2022) dari starting grid ke-28.
"Saya kecewa dengan apa yang terjadi hari ini," kata Mario Aji dilansir Juara.net dari rilis resmi Honda Team Asia.
"Pada sesi di pagi hari, saya tampil konsisten, mempunyai ritme yang baik dan melakukan peningkatan tiap putarannya hingga menyelesaikan sesi di posisi ke-2 dalam kondisi trek basah."
"Tetapi, pada kualifikasi saya malah jatuh karena alasan tertentu saja terjatuh."
"Itu sungguh menyebalkan," sambungnya.
Mario Suryo Aji pada akhirnya menjadikan kesalahan ini sebagai pelajaran.
Motivasinya juga tetap berapi-api untuk balapan Moto3 Jepang 2022.
Dia yakin masih punya kesempatan untuk sesi balapan tersebut.
"Untuk kesempatan selanjutnya, saya harus tenang dan rileks di atas sepeda motor dalam trek basah," tutur Mario.
"Ini adalah kesalahan saya sendiri."
"Kami masih punya kesempatan besok."
"Saya akan melakukan yang terbaik entah apapun kondisinya," pungkas Mario.
Terlepas dari hal itu, Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama mengaku sempat berharap dengan hasil kompetitif yang ditunjukkan Mario dan rekannya, Taiyo Furusato pada FP2.
Yang terpenting bagi Aoyama saat ini adalah Mario dan Furusato masih bersemangat melibas sesi balapan esok hari.
"Sesi kedua berlangsung di trek basah," bedah Hiroshi Aoyama.
"Pada sesi di pagi hari, kedua pembalap kami menunjukkan hasil yang kompetitif."
"Oleh karena itu kami yakin mereka lolos ke Q2."
"Tetapi, sayang Mario terjatuh pada putaran pertamanya. Di sisi lain Taiyo juga masih kurang cepat."
"Akhirnya mereka bakal memulai balapan dari posisi ke-19 dan 28."
"Pada akhirnya ini adalah hari yang sulit bagi mereka."
"Tetapi mereka masih termotivasi untuk balapan besok, di mana mereka bisa menunjukkan hasil terbaiknya," tutupnya.
Baca Juga: Honda Bakal Kembali ke Jalurnya untuk Mengambil Takhta MotoGP Musim Depan
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Honda Team Asia |
Komentar