JUARA.NET - Conor McGregor menjadi satu-satunya jagoan aktif UFC yang tidak dites USADA (Agensi Antidoping Amerika Serikat) sepanjang tahun ini.
Temuan menarik ini dikabarkan oleh jurnalis Aaron Bronsteter lewat media sosialnya.
Bronsteter melakukan pengecekan silang antara seluruh petarung dalam roster UFC dengan data sejarah tes atlet yang dilakukan USADA.
"Saya menemukan bahwa Conor McGregor adalah satu-satunya atlet aktif UFC yang tidak dites oleh USADA," cuit Bronsteter.
Memang ada petarung lain tetapi mereka adalah atlet-atlet yang baru bergabung dengan UFC per 1 Agustus 2022.
Bronsteter menyoroti bahwa petarung seperti John Hathaway, Travis Browne, dan Sheldon Westcott saja menjalani tes.
Padahal, mereka sudah tidak tampil di oktagon selama lebih dari lima tahun.
Baca Juga: Hal Ini Buktikan Betapa Bagusnya Khabib dalam Menghormati Teknik Bertahan Conor McGregor
Tetapi, orang-orang ini masih terdaftar dalam daftar petarung UFC.
McGregor masih aktif bertarung dengan terakhir tampil pada 10 Juli tahun lalu.
Menurut peraturan antidoping UFC, McGregor memang bisa saja tidak menjalani tes USADA.
Tetapi, satu-satunya alasan yang bisa dipakai adalah jika kontrak The Notorious sudah diputus UFC.
Bisa juga apabila McGregor sudah mengajukan pernyataan tertulis bahwa dia akan pensiun dari UFC.
Dua hal tersebut tidak dilakukan McGregor.
Jagoan asal Irlandia tersebut masih aktif dengan dia disebut-sebut akan melakukan comeback pada awal tahun depan.
McGregor lama absen karena mengalami cedera patah kaki dalam penampilan terakhirnya melawan Dustin Poirier di UFC 264.
After cross-referencing the entire active UFC roster with USADA's athlete test history database, I found that Conor McGregor was the lone active fighter, (aside from some athletes who signed after Aug. 1) to not be tested by USADA.https://t.co/vn3W3z5CjQ
— Aaron Bronsteter (@aaronbronsteter) September 23, 2022
Baca Juga: Pensiunan Gangster UFC Lebih Pilih Laga Trilogi vs Conor McGregor daripada Tinju dengan Jake Paul
Sepanjang kariernya, Conor McGregor memang tidak punya sejarah ketahuan menggunakan doping atau obat-obatan terlarang.
Akan tetapi, fakta bahwa dia tidak dites USADA sepanjang tahun ini tetap terasa aneh.
Apalagi, publik ramai membicarakan transformasi tubuhnya yang dianggap tidak normal.
Selama memulihkan diri dari cedera, McGregor membesarkan tubuhnya.
Dia sering memamerkan kondisi badannya yang kian berotot.
Tidak sedikit yang menuduh McGregor menggunakan cara ilegal untuk membesarkan tubuhnya.
Dalam laga comeback-nya ke UFC nanti, McGregor disinyalir tidak akan mentas di kelas ringan lagi.
Dengan beratnya sekarang sudah hampir 90 kg, The Notorious disebut-sebut bakal bertarung di kelas welter.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar