JUARA.NET - Pensiunan UFC, Henry Cejudo, berikan pendapatnya soal cara Khamzat Chimaev agar mendapatkan pertarungan perebutan sabuk juara di kelas menengah.
Baru-baru ini wacana soal naiknya Khamzat Chimaev ke kelas menengah UFC ramai dibicarakan.
Hal ini bermula dari gagalnya Khamzat Chimaev dalam mencapai batas berat di kelas welter pada UFC 279.
Kala itu Chimaev jadi dipindah bertarung dengan Kevin Holland di kelas tangkapan.
Setelah berhasil menang, Presiden UFC juga menganjurkan jagoan Swedia itu agar bertarung permanen di kelas menengah.
Jika Chimaev berkompetisi di kelas menengah, bagaimana caranya untuk memenangi gelar?
Menurut Henry Cejudo, jika Khamzat Chimaev ingin merebut sabuk juara, pertama-tama dia harus mau bertarung dengan Robert Whittaker.
Alasannya karena Robert Whittaker berstatus sebagai jagoan penantang terkuat.
Baca Juga: Malaikat Maut Ingin Tumpas Petarung Jahat bersama Khamzat Chimaev, Dua Rival Jadi Sasaran
Jika Chimaev bisa melewati Whittaker, peluangnya untuk bertarung dengan Israel Adesanya akan semakin dekat.
"Saya pikir jika Chimaev benar-benar menginginkan perebutan gelar melawan Israel, maka dia harus menghadapi Robert Whittaker," kata Cejudo dikutip dari Championat.
Namun, beberapa waktu lalu jagoan berjulukan Borz alias Serigala itu mengungkapkan rasa enggan untuk bertarung dengan Whittaker.
Menurut Chimaev, jagoan asal Australia terlalu baik untuk dimangsa monster sepertinya.
Padahal, Whittaker adalah cara paling strategis agar Chimaev mendapatkan peluang dengan cepat untuk memperoleh laga perebutan gelar di kelas menengah.
"Jika Anda melihat Whittaker, ini adalah cara terbaik untuk mencapai pertarungan memperebutkan gelar," imbuh Cejudo.
"Faktanya adalah bahwa Chimaev menghormati Whittaker."
Baca Juga: Satu Sosok Mengaku Pensiunkan Khamzat Chimaev dari Kelas Welter UFC
"Ketika seseorang tidak ingin berkelahi, mereka tidak ingin melakukannya karena terlalu banyak rasa hormat di sana."
"Saya tidak suka Chimaev berbicara tentang Robert dengan cara ini."
"Bagaimanapun, Anda harus bertemu dengannya dengan satu atau cara lain," imbuh Cejudo dikutip dari Championat.
Chimaev sebelumnya pernah punya pengalaman bertarung di kelas menengah.
Di kelas tersebut, Chimaev belum sekali pun menelan kekalahan.
Bertarung dengan berat di kelas tersebut jadi bukan menjadi masalah besar bagi Chimaev.
Postur tubuh Khamzat Chimaev kebetulan begitu besar dan mendukungnya untuk bertarung di kelas tersebut.
Kehadiran Chimaev di kelas tersebut akan menjadi ujian besar bagi para petarung khususnya sang raja, Israel Adesanya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar