Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Aleix Espargaro Jelaskan Rentetan Kesialan di MotoGP Jepang 2022

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 26 September 2022 | 12:15 WIB
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, tertimpa berbagai kesialan dalam gelaran MotoGP Jepang 2022 pada Minggu (25/9/2022).
TWITTER.COM/@MOTOGP
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, tertimpa berbagai kesialan dalam gelaran MotoGP Jepang 2022 pada Minggu (25/9/2022).

JUARA.NET - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, menjelaskan beberapa masalah yang dialaminya dalam gelaran MotoGP Jepang 2022 pada Minggu (25/9/2022) di Sirkuit Motegi.

Masalah ini disadarinya tepat sebelum balapan dimulai atau pada sesi putaran pemanasan.

Aleix Espargaro lantas memutuskan untuk segera ke pitlane untuk berganti motor.

Usai gelaran MotoGP Jepang 2022, Aleix Espargaro menjelaskan masalah apa yang dihadapinya kala itu.

Baca Juga: Hasil MotoGP Jepang 2022 - Banyak Kejutan! Insiden Motor Terbakar dan Dua Jagoan Ducati Bernasib Kontras

Pembalap asal Granollers ini menjelaskan bahwa timnya melakukan blunder dengan lupa menghilangkan fuel-saving map.

Hal itu disebutnya akan membuat motornya tidak bisa terpacu dengan maksimal.

"Mereka membuat kesalahan," ungkap Aleix Espargaro seperti dilansir Juara.net dari Crash.

"Mereka tidak menghilangkan fuel-saving map yang mana tidak memungkinkan Anda melaju di atas 4.000-5.000 RPM atau lebih dari 100 kilometer per jam."

"Saya mencoba segalanya, tetapi tidak berhasil."

“Ini adalah tugas kami dan ini adalah kesalahan yang bisa terjadi di mana-mana."

"Ini kesalahan besar, kesalahan besar. Tetapi, kami adalah manusia, kami adalah sebuah tim."

Baca Juga: Dua Pembalap 5 Besar Satu Suara: Enea Bastianini Sulit Jadi Juara

"Saya perlu mendukung tim karena itu kesalahan dan memang bisa terjadi."

Namun, tidak sampai di situ saja kesialan yang menimpa Aleix Espargaro.

Saat berganti motor, kuda besi pengganti malah tidak memiliki spesifikasi ban yang diinginkannya.

"Saya mengganti motor di pitlane."

"Tetapi, motor kedua memiliki ban belakang bertipe soft bukan medium."

"Saya tidak bisa berkendara dengan ban itu."

"Saya mengetahuinya dari awal."

"Motor itu hanya mendorong bagian depan."

Baca Juga: Beda Suara dengan Ducati soal Tandem Francesco Bagnaia, Aleix Espargaro: Jorge Martin Paling Mendekati Marc Marquez

"Saya juga sangat gugup dan membuat banyak kesalahan."

"Jadi saya memutuskan untuk tetap di lintasan hanya untuk menunggu red flag atau apa pun. Tetapi, hal itu tidak terjadi."

Aleix Espargaro akhirnya berhasil melewati garis finis Sirkuit Motegi.

Namun, kakak dari Pol Espargaro ini hanya bisa mengakhiri balapan di urutan ke-16.

Dengan kata lain, Aleix Espargaro harus pulang dengan nol poin dari Motegi.

Aleix Espargaro pun mengaku sudah tidak peduli lagi pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.

Akan tetapi, pembalap dengan nomor motor 41 ini tetap menyimpan hasrat di hajatan MotoGP Thailand 2022.

"Saya tidak peduli dengan gelar juara dunia, saya ingin menang di Thailand."

"Hal itu satu-satunya yang ada di pikiran saya, mencoba untuk menang di Thailand," pungkas penghuni peringkat tiga sementara klasemen MotoGP 2022.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X