JUARA.NET - Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder menyelesaikan pergelaran MotoGP Jepang 2022 dengan kebahagiaan.
Bagaimana tidak bahagia? Dia finis sebagai pembalap tercepat kedua pada balapan yang digelar Minggu (25/9/2022).
Binder praktis hanya kalah dari pembalap Lenovo Ducati, Jack Miller.
Menariknya, jalan Brad Binder menjadi runner-up ternyata tidaklah mudah.
Sebenarnya Binder punya modal bagus karena dia memulai balapan MotoGP Jepang 2022 dari starting grid ke-3.
Namun, masalah kenyamanan dengan ban sempat mengganggunya pada awal-awal balapan.
"Saya sungguh senang dengan podium hari ini," kata Brad Binder dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Saya bertarung dengan sungguh-sungguh sedari awal balapan hingga akhir."
"Pada awalnya saya sedikit ada masalah dengan ban belakang tipe hard yang digunakan."
"Butuh waktu sedikit lama untuk menemukan kenyamanan khususnya pada sisi kiri ban."
Baca Juga: Nyaris Gondol Podium di MotoGP Aragon 2022, Brad Binder Masih Perlu Menapakkan Langkah Terakhir
"Oleh karena saya banyak kehilangan waktu pada awal-awal balapan," sambungnya.
Seiring dengan berjalannya balapan, Binder semakin menemukan kenyamanannya.
Akhirnya Brad Binder berterima kasih kepada timnya yang telah memberikan pilihan ban terbaik sehingga dia bisa mengamankan podium.
"Tetapi, semakin lama saya semakin nyaman," ungkap pembalap MotoGP asal Afrika Selatan itu.
"Saya juga bisa mengatur waktu titik pengeraman saya dengan baik."
"Oleh karenanya saya bisa menekan hingga balapan selesai."
"Saya baru mengucapkan banyak terima masih kepada tim."
"Karena mereka telah memilihkan ban yang baik untuk saya. Saya sungguh bahagia," tambah Binder.
Brad Binder sendiri mengakui bahwa balapan kali ini terasa melelahkan.
Baca Juga: Bos KTM Beberkan Rapor Brad Binder dan Dani Pedrosa pada Tes MotoGP Misano
Dia banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang justru terjadi saat sudah melakukan peningkatan.
"Itu melelahkan," katanya.
"Kadang saya membuat kemajuan, tetapi saya juga melakukan kesalahan setelahnya. Hal ini terus terjadi, sehingga jadi sulit," sambung Binder.
Soal manuver ciamiknya pada pembalap MotoGP dari tim Pramac Racing Ducati, Jorge Martin, rupanya Binder memang sudah mengincar hal tersebut.
"Saya tahu saya harus melakukan manuver terakhir pada tikungan pertama," ceritanya.
"Hal itu akan membuat saya berada di depan saat masuk ke trek lurus."
"Akhirnya salipan saya berhasil, dan saya bisa berada di depan sedikit hingga finis."
"Saya bahkan tidak bisa berkata-kata lagi karena saking senangnya kembali berada di podium," tutup Binder.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar