JUARA.NET - Soal pengereman dan entering corner, pembalap MotoGP dari tim Mooney VR46, Luca Marini merasa dirinya salah satu yang terkuat di Ducati.
Pada balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, kemarin Minggu (25/9/2022), kekuatan tersebut sangat membantunya.
Untuk diketahui, Luca Marini memulai balapan dari starting grid ke-10.
Tampil solid sepanjang balapan, Marini akhirnya finis di posisi ke-6.
Hasil kali ini memperpanjangnya rekor ciamik Marini yang selalu finis 10 besar dalam empat seri beruntun.
"Kami mempunyai setelan dasar yang bagus untuk tengah musim," ungkap Marini dilansir Juara dari Speedweek.
"Saya adalah salah satu pembalap terkuat Ducati, khususnya soal pengereman dan entering corner."
"Tentu saja, kemampuan tersebut sangat membantu di trek seperti ini."
"Pada balapan kali ini juga. Saya sungguh kuat saat mengerem."
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Berharap Tetap Dapat Motor Termutakhir untuk MotoGP 2023
"Jika sepeda motornya buruk dalam segi cengkeraman atau belokan, maka saya akan mengatur gaya membalap saya agar sepeda motor saya mengeluarkan potensinya."
"Sebagai hasilnya, biasanya performanya berakhir bagus," sambung adik legenda MotoGP, Valentino Rossi itu.
Pada balapan kemarin, Luca Marini sebenarnya berkesempatan untuk mendapatkan posisi ke-5.
Sayangnya dia kalah dalam duel melawan pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira.
Soal duel tersebut, Marini merasa sangat senang.
Kendati dikalahkan Oliveira, dia menganggap itu sebagai sebuah duel yang bagus.
"Saya menjalani dielnya yang bagus dengan Miguel," ceritanya.
"Saya menyalipnya dengan pengereman pada tikungan ke-11 karena itu adalah kekuatan saya."
"Saat kami mengangkat sepeda motor masing-masing, dia memiliki traksi yang lebih baik dari saya."
Baca Juga: Lebih Mudah Menyalip Pembalap Pabrikan Lain daripada Sesama Penunggang Ducati
"Jadi dia bisa menyalip saya di tikungan ke-12. Itu adalah duel yang bagus," imbuhnya.
Pada akhirnya, hanya ada satu kekesalan yang dirasakan Marini pada MotoGP Jepang 2022 kemarin.
Dia hanya sedikit kesal karena starting grid-nya yang kurang bagus.
"Saya senang dengan balapan kali ini," tuturnya.
"Sayang posisi awal kami tidak terlalu bagus."
"Saya kalah cepat pada dua putaran awal karena semua orang menggunakan ban tipe medium yang daya cengkeramnya lebih signifikan," tambah Marini.
Baca Juga: Ducati adalah Motor Terbaik yang Pernah Ditunggangi Adik Valentino Rossi
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar