JUARA.NET - Sejarah terjadi tepat hari ini, delapan tahun lalu yakni 27 September 2014, di mana bintang UFC, Conor McGregor mengalahkan Dustin Poirier dalam duel pertama mereka satu ronde saja.
McGregor dan Poirier bertarung sebagai duel pembuka dalam jadwal tersebut.
Mereka didapuk sebagai "dayang" dari pertarungan Demetrious Johnson vs Chris Cariaso.
Meski hanya duel pembuka, Conor McGregor dan Dustin Poirier menyajikan pertarungan yang apik pada UFC 178 itu.
Dipimpin oleh wasit kondang, Herb Dean, McGregor melancarkan serangan pertama dengan tendangannya.
Sayang, tendangan itu masih mengenai angin alias meleset.
Mengambil bagian tengah oktagon, McGregor praktis mengontrol jalannya pertarungan.
Di sisi pinggir oktagon Poirier nampak memanfaatkan pergerakannya yang lincah untuk mencari kelengahan dari McGregor.
Sebuah momen besar sempat mendatangi Poirier.
Tendangan meleset dari McGregor membuatnya malah terjatuh sendiri.
Baca Juga: Aneh, Conor McGregor Satu-satunya Jagoan Aktif UFC yang Tidak Dites Doping Tahun Ini
Beruntung McGregor bisa segera berdiri, walau memakan pukulan dari Poirier.
Lagi-lagi Conor McGregor kembali mengambil bagian tengah oktagon dan mengontrol pertarungan.
Dari situasi duel standing atau berdiri inilah petaka menghampiri Poirier.
Satu pukulan McGregor yang terlihat tidak terlalu telak mengenai kepala Poirier justru membuat jagoan UFC berjulukan The Diamond itu tersungkur.
Melihat lawannya sudah roboh, segera McGregor melepaskan hammerfist disusul beberapa pukulan penghabisan ke arah Poirier yang dalam posisi meringkuk.
Herb Dean yang melihat tak adanya serangan balasan dari Dustin Poirier segera menghentikan duel.
Tercatat timer atau penghitung waktu berhenti di angka 1 menit 46 detik pada ronde pertama.
Kemenangan atas Poirier kala itu merupakan kemenangan ke-4 McGregor di UFC.
Setelahnya, McGregor mulai menapaki kariernya yang cemerlang, sebelum akhirnya dia bertemu mimpi buruknya, Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Kampanye Gila-gilaan Khabib Dongkrak Islam Makhachev di Perebutan Sabuk Juara
Menariknya pertarungan pertama McGregor vs Poirier bak membuka pintu persaingan keduanya semakin lebar.
Hingga saat ini mereka sudah disabung sebanyak tiga kali.
Saat McGregor memenangkan duel pertama, Poirier dua kali berhasil membalaskan dendamnya.
Pada pertarungan kedua yang manggung di UFC 257, Poirier mengalahkan McGregor lewat kemenangan TKO.
Nestapa Conor McGregor berlanjut karena kembali kalah TKO dalam duel yang digelar enam bulan setelah pertarungan kedua mereka.
Baca Juga: Hal Ini Buktikan Betapa Bagusnya Khabib dalam Menghormati Teknik Bertahan Conor McGregor
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Youtube.com |
Komentar