JUARA.NET - Setelah MotoGP Jepang 2022, pembalap WithU Yamaha RNF, Darryn Binder menyebut sepeda motornya aneh.
Pada balapan kemarin (25/9/2022), Binder memang cukup sial.
Binder harus memulai balapan dari posisi yang sudah tidak menguntungkan yakni tempat ke-24.
Selain itu, pembalap MotoGP asal Afrika Selatan tersebut malah terjatuh pada putaran ke-14 dan tak lanjutkan balapan.
Mengulas perjalanannya di Sirkuit Motegi, Darryn Binder mengaku kesulitan mengerem.
Kesulitan Binder makin komplet setelah dia membuat kesalahan yang membuatnya terjatuh.
"Sayangnya beberapa kali saya merasa kesulitan dalam mengerem saat ban belakang memiliki drop yang kecil," ungkap Darryn Binder dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Saya merasa fase mengerem saya jadi lebih panjang."
"Saya merasakan masalah yang sama pada 10 putaran pertama."
"Dan saya tiba-tiba jadi kesulitan menghentikan sepeda motornya. Padahal saya mengerem di titik yang sama."
"Kemudian saya mulai menikung dengan injakan rem lebih dalam dan kecepatan yang lebih kencang."
"Dan akhirnya, saya membuat kesalahan," imbuhnya.
Selain masalah rem, ada satu masalah lain yang dirasakan Binder pada sepeda motornya.
Masalah ini bahkan dia sebut aneh karena biasanya tidak terjadi pada pembalap lainnya.
Kondisi yang dimaksud Binder adalah tidak bertambahnya kecepatan saat tangki bensin makin berkurang.
"Itu aneh, biasanya orang-orang semakin cepat saat tangki bensinnya berkurang," pembalap MotoGP bernomor start 40 itu.
"Tetapi saya tak merasakan keuntungan tersebut."
"Saya tak bisa menghentikan sepeda motor dalam waktu cepat."
"Itu membuat tugas saya jadi lebih berat."
Baca Juga: Akhirnya Darryn Binder Dapatkan Tim untuk Moto2 Musim Depan
"Kami harus menemukan solusinya karena saya sudah lama merasakan masalah ini," sambungnya.
Pada akhirnya, Darryn Binder menilai pekan balapan MotoGP Jepang 2022 kemarin sungguh menghadirkan kesulitan dari berbagai area.
Apalagi dia dan para pembalap lain hanya punya kesempatan satu latihan di trek kering saja.
Seperti yang diketahui, sesi latihan dan kualifikasi digelar di trek basah karena hujan.
"Ini merupakan pekan yang sulit secara keseluruhan," tukasnya.
"Kami hanya punya satu sesi latihan dalam kondisi trek kering."
"Jadi, setelah pemanasan Anda masih harus mengutak-atik setelan yang pas."
"Beberapa bagian elektronik tak berfungsi dengan baik."
"Di mana itu juga membuat saya makin kesulitan," pungkas Binder.
Baca Juga: Darryn Binder Bongkar Penyebab Kehilangan Kecepatan di Misano
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar