JUARA.NET - Pelatih American Kickboxing Academy (AKA), Javier Mendez, bicarakan soal sosok GOAT di kelas ringan UFC.
Perbincangan mengenai sosok GOAT di kelas ringan UFC kembali dibuka.
Lagi-lagi dua nama yang terseret dalam menentukan sosok GOAT di kelas tersebut adalah Khabib Nurmagomedov dan Charles Oliveira.
Charles Oliveira memang menempatkan dirinya dalam perbincangan GOAT mengingat rekor kemenangan beruntunnya.
Do Bronx juga mengalahkan banyak jagoan elite di kelas ringan UFC saat ini.
Namun, hal itu tidak berlaku untuk Javier Mendez.
Pelatih di AKA itu mengatakan bahwa tidak ada tempat untuk nama Oliveira dalam perbincangan petarung terbaik sepanjang masa di kelas ringan UFC.
Mendez juga meyakini bahwa Do Bronx tidak akan pernah mengejar rekor sempurna Khabib.
Baca Juga: Legenda UFC Menyabung Musuh Impian Khabib dengan Colby Covington
Menurut Mendez, Oliveira memang luar biasa namun memiliki terlalu banyak masalah yang ditunjukkan dalam pertarungan-pertarungannya.
"Saya tidak menempatkan Charles di dalam pembicaraan GOAT sama sekali," ucap Mendez dikutip dari Sportskeeda.
"Berapa banyak kekalahan yang dia alami?"
"Berapa banyak ronde di mana dia kalah?"
"Berapa kali dia dijatuhkan dalam sebuah pertarungan?"
Seringnya Oliveira alami situasi sulit ketika bertarung menjadi pembeda antara dirinya dengan Khabib.
"Beri tahu saya apa yang dialami Khabib dalam pertarungannya."
"Tidak ada yang menyentuhnya."
"Kapan dia pernah kalah dalam satu ronde?"
"Di mana pertarungan yang menunjukkan dia tidak mendominasi?"
"Bagi saya, apa yang dicapai Oliveira tidak menempatkannya dalam pembicaraan GOAT."
"Saya tidak peduli berapa banyak laga mempertahankan gelar yang Anda miliki."
Baca Juga: Begini Pandangan Raja Kelas Bantam UFC tentang Umar Nurmagomedov
"Dia memiliki banyak masalah."
"Beri tahu saya siapa lagi orang tak terkalahkan yang hanya kalah satu atau dua ronde sepanjang kariernya."
Tiga pertarungan terakhir memang menjadi bukti bahwa Charles Oliveira sering lengah dan kesusahan menghabisi musuhnya.
Do Bronx memang mampu menyelesaikan pekerjaannya dan menang tetapi prosesnya memperlihatkan dia juga punya banyak kelemahan.
Hal ini berbeda dari Khabib yang langsung tampil mendominasi dan menguasai musuh ketika berada di atas oktagon sejak menit awal.
Jagoan Dagestan itu bahkan jarang sekali merasakan kesulitan yang berarti dari setiap musuhnya.
Khabib mengakhiri karier di MMA profesional dengan rekor tak terkalahkan 29-0.
Jagoan Dagestan itu berhasil mempertahankan sabuk juara di kelas ringan UFC sebanyak tiga kali.
Sementara, Charles Oliveira saat ini mendominasi kelas ringan UFC dengan 11 kemenangan beruntun dan sekali mempertahankan sabuk juara.
Oliveira kehilangan sabuk kala gagal mencapai batas berat badan di kelas ringan dalam ajang UFC 274 saat bersua Justin Gaethje.
Charles Oliveira kini total mencatatkan rekor 33 menang, 8 kalah, dan 1 imbang.
Dia akan berjuang merebut sabuk juara lagi menghadapi Islam Makhachev di UFC 280 pada 22 Oktober mendatang di Abu Dhabi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar