JUARA.NET - Jagoan kelas bantam, Sean O'Malley, bicarakan pengaruh kehadiran Bo Nickal di UFC.
Bo Nickal baru saja tampil luar biasa dengan mengalahkan musuhnya dalam hitungan detik.
Performa Nickal yang mem-finish Donovan Beard di Dana White's Contender Series 56 (27/9/2022) melalui triangle choke membuat Presiden UFC menyodorinya kontrak.
Kemenangan Nickal atas Beard mendapatkan pujian dari para petarung dengan nama-nama besar di UFC.
Mereka memuji keterampilan grappling level tinggi yang ditunjukkan oleh Nickal.
Banyak yang memprediksi jika Bo Nickal akan menjadi ancaman baru di kelas menengah UFC.
Petarung elite sekali pun dianggap bisa dimentahkan oleh jagoan berusia 26 tahun ini.
Salah satu jagoan top yang disebut bisa dikalahkan oleh Nickal adalah Khamzat Chimaev.
Baca Juga: Respons Khamzat Chimaev Usai Dapat Tantangan dari Jagoan Baru UFC
Sean O'Malley bahkan sampai menyebut ada kemungkinan Chimaev bakal menghindari Nickal karena takut kalah.
Padahal, Chimaev adalah petarung luar biasa yang belum sekali pun merasakan kekalahan.
Namun, grappling level tinggi dari Nickal memang bisa menjadi ancaman bagi Chimaev.
Menurut O'Malley, sejatinya Chimaev menyadari hal itu dari caranya menjawab tantangan Nickal.
Merespons tantangan Nickal, Chimaev hanya menjawab: "Siapa orang ini?"
Menurut Sean O'Malley, jawaban itu boleh jadi adalah ekspresi ketakutan Chimaev karena biasanya dia yang berteriak meminta bertarung dengan siapa saja.
"Lucu bahwa Khamzat adalah orang yang selama ini mengatakan: 'Saya akan melawan siapa pun. Semua orang takut pada saya'."
"Kemudian sekarang Bo Nickal menantang Khamzat," kata O'Malley dikutip dari Championat.
Baca Juga: Ke Kelas Menengah, Khamzat Chimaev Disarankan Berduel Ulang dengan Petarung yang Gagal Dibuat Tamat
"Sekarang saya bertanya-tanya apakah Khamzat akan berkata: 'Ayo lakukan!' atau tiba-tiba dia takut akan kalah."
"Rasanya tidak mungkin UFC akan mengatur pertarungan seperti itu, tetapi laga tersebut akan menarik."
Mempertemukan Bo Nickal dengan Khamzat Chimaev memang terlalu dini untuk skenario UFC saat ini.
Chimaev adalah prospek untuk merebut gelar juara kelas welter dalam waktu dekat.
Sementara itu, Nickal sama sekali belum lakoni pertarungan di UFC.
Dia baru mendapatkan jadwal pertarungan yang akan menjadi penampilan debutnya.
Nickal dirancang bertemu Jamie Pickett di UFC 282 pada Desember mendatang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar