JUARA.NET - Legenda UFC, Daniel Cormier, menyibak pendapatnya soal tantangan Bo Nickal kepada Khamzat Chimaev.
Menurut Daniel Cormier, Khamzat Chimaev masih menjadi lawan yang terlalu sangar untuk Bo Nickal.
Jika dipertemukan saat ini, Bo Nickal disebutnya tidak akan bisa menang atas petarung berdarah Chechnya itu.
Sohib Khabib Nurmagomedov ini malah menyebut Nickal harus melakoni duel-duel lebih kecil terlebih dahulu.
Baca Juga: Respons Khamzat Chimaev Usai Dapat Tantangan dari Jagoan Baru UFC
Daniel Cormier pun sadar bahwa Bo Nickal mungkin tidak sepakat dengan pendapatnya.
Mantan juara dua divisi UFC ini bahkan mengaku siap disebut gila oleh Bo Nickal karena pendapatnya ini.
“Dia menantang Khamzat Chimaev? Saya suka kepercayaan diri, tetapi tenanglah, Bo Nickal."
"Dia akan bilang saya gila."
"Tetapi berduel dengan Khamzat Chimaev sekarang, itu terlalu berlebihan."
"Dia tidak akan mengalahkan Khamzat Chimaev hari ini."
"Untuk waktu mendatang, dia mungkin saja mengalahkannya."
Baca Juga: Ke Kelas Menengah, Khamzat Chimaev Disarankan Berduel Ulang dengan Petarung yang Gagal Dibuat Tamat
"Dia mungkin hanya seorang petarung yang bisa bersaing."
"Tetapi, saat ini dia membutuhkan pekerjaan yang kecil," kata Daniel Cormier seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
Memang masih terbentang jalan panjang yang harus ditempuh Bo Nickal untuk bisa bertarung dengan Khamzat Chimaev.
Khamzat Chimaev saat ini sudah berada di jajaran petarung top dan dalam perjalanan menuju perebutan gelar juara.
Di lain pihak, Nickal baru mendapatkan kontrak dari UFC pada tengah pekan lalu.
Kontrak ini didapatkannya usai kemenangan spektakuler di gelaran Dana White's Contender Series 56.
Dalam hajatan yang berlangsung pada hari Selasa (27/9/2022), Bo Nickal mengalahkan Donovan Beard dengan kuncian triangle choke dalam 52 detik saja.
Tidak lama setelah mendapatkan kontrak tersebut, Bo Nickal langsung memperoleh jadwal duel pertamanya di oktagon.
Baca Juga: Petarung Berprospek Tantang Khamzat Chimaev, Bos UFC: Jangan Gila
Bo Nickal dijadwalkan melakoni debutnya pada 10 Desember mendatang dalam gelaran UFC 282.
Soal lawannya, UFC menunjuk sosok Jamie Pickett untuk menjadi calon korban dari jagoan berjulukan The Allen Assassin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar