Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Alasan Johann Zarco Mau Salip Marc Marquez tetapi Tidak dengan Francesco Bagnaia

By Reinaldo Suryo Negoro - Minggu, 2 Oktober 2022 | 21:00 WIB
Momen saat Johann Zarco menyalip Marc Marquez di MotoGP Thailand 2022 pada Minggu (2/10/2022)
TWITTER.COM/@MOTOGP
Momen saat Johann Zarco menyalip Marc Marquez di MotoGP Thailand 2022 pada Minggu (2/10/2022)

JUARA.NET - Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, menyingkap alasan dirinya mau menyalip Marc Marquez tetapi tidak dengan Francesco Bagnaia.

Ketiga pembalap tersebut memang sempat terlibat duel dalam perebutan posisi ketiga di MotoGP Thailand 2022 yang dilangsungkan pada Minggu (2/10/2022) di Sirkuit Buriram.

Awalnya hanya Francesco Bagnaia dan Marc Marquez yang saling berduel untuk posisi ini.

Namun, Johann Zarco mampu menyusul dua pembalap itu dan meramaikan persaingan.

Baca Juga: Hasil MotoGP Thailand 2022 - Raja Hujan Mandalika Menang, Francesco Bagnaia-Fabio Quartararo Kini Cuma Berjarak 2 Poin

Pembalap asal Prancis ini akhrinya berhasil mengasapi Marc Marquez dan mendapatkan P4.

Johann Zarco sebenarnya bisa saja memulai kiat untuk lanjut melahap posisi Francesco Bagnaia.

Namun, pembalap dengan nomor motor 5 ini terlihat berat hati untuk melakukannya.

Hal ini lantas membuat penggemar bertanya-tanya tentang alasan yang mendasari Johann Zarco tidak mau ngotot menyalip Francesco Bagnaia.

Dalam wawancara usai balapan, Zarco membeberkan alasan di balik keputusannya itu.

“Jika saya mengejar Pecco dua lap sebelumnya, saya bisa melewatinya dan bahkan mungkin menyusul Jack Miller serta Miguel Oliveira," kata Johann Zarco.

"Tetapi, hanya ada tiga lap tersisa sebelum balapan usai."

Baca Juga: Sialnya Andrea Dovizioso, Bersinar di Masa Kejayaan Marc Marquez

"Segera setelah saya keluar dari jalur kering, motor akan mulai goyah atau tergelincir."

"Saya bisa mengambil risiko dengan Marc Marquez."

"Tetapi, saya tidak ingin mengambil risiko yang sama dengan Francesco Bagnaia seperti dengan Marc Marquez."

"Akan terlalu berbahaya untuk membuat kesalahan."

"Saya kemudian mengatakan kepada diri sendiri bahwa dalam kondisi yang sulit ini, kemenangan akan menjadi tujuan, tetapi tempat keempat sudah cukup bagi saya hari ini."

"Pada awalnya, beberapa pembalap mengerem 100 meter sebelum titik pengereman normal."

"Anda tidak bisa melihat apa pun. Sangat sulit untuk berkonsentrasi," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.

Baca Juga: Fabio Quartararo Pandang Tekanan dengan Cara Unik, Ujung Tombak Ducati MotoGP 2022 Sampai Terkesima

Kendati demikian pengamat MotoGP dari kanal BT Sport, Michael Laverty, punya pandangan lain.

Laverty menilai bahwa Johann Zarco tidak ingin menyalip Francesco Bagnaia lantaran peduli dengan kontraknya bersama Ducati.

Ducati memang disebut-sebut sedang mengupayakan Francesco Bagnaia menjadi juara MotoGP pada musim ini.

Salah satu caranya adalah lewat "bantuan" para pembalap lain yang berada di bawah naungan mereka seperti Johann Zarco.

Hasil dari MotoGP Thailand 2022 sendiri terbilang cukup bagus untuk Francesco Bagnaia.

Dengan finis di posisi ketiga Bagnaia bisa membawa pulang 16 poin.

Di pihak lain, pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022, Fabio Quartararo malah gagal mendulang poin sama sekali.

Francesco Bagnaia kini jadi cuma terpaut dua poin dari El Diablo dengan MotoGP 2022 tinggal menyisakan 3 seri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X