JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menyebut andil Jack Miller dalam nasibnya yang nestapa di gelaran MotoGP Thailand 2022.
Fabio Quartararo benar-benar mengalami nasib malang dalam balapan di Sirkuit Buriram itu.
Quartararo sebenarnya berada di posisi start yang tidak terlalu buruk.
Pembalap asal Prancis ini start dari posisi keempat.
Baca Juga: Sudah Pernah Unggul 91 Poin Kini Tinggal 2, Ini Kronologi Fabio Quartararo Dipepet Francesco Bagnaia
Dengan posisi ini, Fabio Quartararo diprediksi berbagai pihak mampu bersaing di perebutan posisi terdepan.
Nyatanya, Quartararo malah terlempar ke posisi 17 sejak awal balapan.
Rider berjulukan El Diablo atau Si Setan sempat mengalami naik turun posisi sepanjang balapan namun tidak terlalu signifikan.
Akhirnya, Fabio Quartararo finis pada urutan ke-17 dalam balapan yang berlangsung pada Minggu ini (2/10/2022).
Rekan setim Franco Morbidelli ini tentunya sangat kecewa dengan hasil yang didapatkannya tersebut.
Dilansir Juara.net dari Crash, Fabio Quartararo bahkan sampai tidak mau memberikan komentarnya kepada media.
Fabio Quartararo hanya memberikan komentar melalui rilis pers Yamaha.
Dalam rilis pers tersebut, Quartararo menceritakan kronologi penurunan posisi yang terbilang drastis itu.
Fabio Quartararo mengakui bahwa kenestapaan yang dialaminya ini tidak lepas dari sosok Jack Miller.
Menurut Quartararo, pembalap dari pabrikan Ducati ini melakukan aksi yang memaksanya untuk melebar.
Sejak dibuat melebar oleh Jack Miller itu, Fabio Quartararo mengakui bahwa semuanya bertambah buruk.
"Hujan turun pada waktu yang paling buruk bagi kami."
"Kami tidak memiliki banyak waktu di trek basah sebelum balapan dimulai, hanya beberapa menit."
"Lap pertama balapan benar-benar rumit."
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand 2022 - Bagnaia dan Quartararo Bakal Start dari Posisi Berdekatan!
"Saya didorong melebar oleh Jack Miller di tikungan pertama dan situasi semakin buruk dari sana."
"Saya mencoba untuk menemukan perasaan yang baik."
"Di tikungan 4 saya punya momen, tetapi visibilitasnya sangat buruk."
Dengan finis pada urutan ke-17, Fabio Quartararo tidak membawa pulang poin dari Thailand.
Kemalangannya semakin terasa tatkala menengok posisi finis pengejar utamanya dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini.
Francesco Bagnaia tercatat mampu finis pada urutan ke-3 dan berhak atas 16 poin tambahan.
Dengan demikian, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia di MotoGP 2022 kini tinggal berjarak 2 poin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar