JUARA.NET - Kesuksesan Francesco Bagnaia dalam memetik hasil gemilang di MotoGP Thailand 2022 tidak lepas dari kelihaian memanfaatkan kesulitan yang dialami Marc Marquez.
Murid Valentino Rossi ini tercatat mampu tampil hebat dalam seri yang terselenggara di hari Minggu (2/10/2022).
Balapan yang dihelat di Sirkuit Buriram itu dilangsungkan di lintasan basah.
Francesco Bagnaia diketahui bukan yang terbaik jika berbicara balapan di sirkuit basah.
Baca Juga: Ini Alasan Johann Zarco Mau Salip Marc Marquez tetapi Tidak dengan Francesco Bagnaia
Apalagi, Bagnaia melakoni balapan ini dengan hasil yang kurang memuaskan dari seri minggu sebelumnya, MotoGP Jepang 2022.
Namun, pembalap dengan nomor motor 63 itu mampu mengatasi dua masalah tersebut dengan baik.
Francesco Bagnaia memanfaatkan kemarahan dari hasil mengecewakan di Jepang untuk tetap dekat dengan dua pembalap terdepan, Jack Miller dan Miguel Oliveira.
Terkait kesulitan menghadapi lintasan basah, Bagnaia mempunyai ide untuk mengikuti para pembalap yang hebat dalam sirkuit basah.
"Hari ini kemarahan dari Jepang membantu saya untuk tetap dekat dengan Miller dan Oliveira bersama dengan Zarco, pembalap terbaik dalam kondisi basah," kata Francesco Bagnaia.
"Saya yakin bahwa mengikuti mereka akan menjadi ide yang bagus"
"Saya hanya berjuang di bagian terakhir balapan dengan ban depan."
Baca Juga: Ketiadaan Valentino Rossi dan Marc Marquez Bikin Dorna Terapkan Perubahan Radikal di MotoGP
"Tetapi, saya pikir semua orang sama."
Dalam prosesnya, Francesco Bagnaia sempat mendapatka gangguan dari Marc Marquez.
Namun, Bagnaia melihat pembalap asal Cervera itu mengalami kesulitan.
Kesulitan yang dialami Marc Marquez ini adalah dalam hal pengereman.
Rekan setim Jack Miller ini pun memanfaatkan kelemahan Marc Marquez ini dengan menekankan konsentrasinya pada pengereman.
"Ada satu momen ketika saya punya waktu sedetik di belakang Marc, saya mencoba mengikuti Jack dan Miguel, namun mereka terlalu kencang."
"Marc Marquez mendekati saya dan mencoba menyalip saya."
"Tetapi, saya melihat bahwa dia mengalami kesulitan saat pengereman dan saya berkonsentrasi pada titik itu."
Pengereman yang kuat ini juga diduga Pecco menjadi alasan Johann Zarco tidak berniat menyalipnya.
Menurut Bagnaia, Zarco dan timnya memutuskan tidak mengambil resiko mengejar dirinya yang kuat dalam pengereman.
Francesco Bagnaia lantas berterima kasih pada Johann Zarco dan timnya karena tidak mencoba mengambil risiko tersebut.
"Saya pikir itulah sebabnya Zarco tidak menyerang saya."
"Saya kuat dalam pengereman dan keputusan itu akan terlalu berisiko."
"Dalam situasi kami, ada baiknya dia tidak mengambil risiko tertentu."
"Saya sudah berterima kasih kepada Johann dan timnya," tutup penghuni posisi kedua klasemen MotoGP 2022 sementara seperti dilansir Juara.net dari Motosan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar