JUARA.NET - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat punya prediksi menarik untuk seri balapan musim 2023 mendatang.
Ramalan itu dia sampaikan setelah melihat seri di Thailand.
Pada MotoGP Thailand 2022 beberapa waktu lalu, KTM merebut posisi pertama.
Pembalap asal Portugal, Miguel Oliveira melesat bak roket di tengah trek basah Sirkuit Buriram.
Oliveira bahkan berhasil mengasapi para pembalap Ducati yang sedang ganas-ganasnya.
Kemenangan KTM di Thailand dinilai pengamat MotoGP, Carlo Pernat sebagai sesuatu yang besar.
Pernat pun memprediksi KTM bakal ditakuti orang-orang pada MotoGP 2023 besok.
"KTM memperoleh kemenangan yang besar. Mereka layak mendapatkannya," kata Pernat dilansir Juara.net dari GPOne.com
"Mereka merekrut teknisi dari Ducati. Dan ini harus dikatakan, bahwa mereka bakal ditakuti semua orang pada musim depan," sambungnya.
Pernat tentu saja tidak hanya membahas KTM saja.
Dia juga mengulas rapor beberapa tim pada gelaran balap di Thailand kemarin.
Untuk Ducati, Carlo Pernat menyebut tim asal Italia itu telah menunjukkan kerja sama yang apik.
Kecepatan para pembalap Ducati bahkan diklaim Pernat telah membuat pimpinan klasemen sementara MotoGP 2022, Fabio Quartararo cemas.
"Fabio memulai dengan buruk," bedah Pernat.
"Dia tak punya traksi saat balapan berlangsung di trek basah."
"Mungkin ini adalah salah satu hari terburuk dari pria Prancis itu setelah nol poin di Aragon."
"Fabio mulai cemas, dan saya bisa memakluminya. Karena dia dikejar pasukan Ducati yang sangat cepat."
"(Johan) Zarco sungguh cepat, dan saya yakin dia bisa menang."
"Tetapi, sungguh kerja sama yang baik dari Ducati."
Baca Juga: Potensi Duo KTM Musim Depan Bikin Sang Bos Pergi ke Alam Mimpi
"Mereka menginginkan gelar juara itu. Apalagi mereka tidak pernah menang lagi sejak tahun 2007 silam," sambungnya.
Terlepasnya dari hal itu, MotoGP 2022 masih akan menggelar tiga balapan lagi.
Carlo Pernat yakin bahwa perebutan gelar juara bisa berubah dalam sekejap saja.
"Sebuah kompetisi yang tidak boleh Anda lewatkan," ujar Pernat.
"Sungguh indah. Sekali lagi, juaranya bisa berubah dalam sekejap," pungkasnya.
Baca Juga: Sudah Pernah Unggul 91 Poin Kini Tinggal 2, Ini Kronologi Fabio Quartararo Dipepet Francesco Bagnaia
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar