JUARA.NET - Raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya mendapatkan wejangan dari legenda MMA, Georges St-Pierre.
Momen menarik itu terabadikan dalam video yang diunggah Adesanya dalam kanal YouTube-nya.
Adesanya dan St-Pierre duduk berdua saling bertukar pikiran khususnya mengenai soal beratnya mengemban posisi sebagai raja di UFC.
Salah satu bahan pembicaraan mereka berdua adalah perihal kritikan.
Israel Adesanya memang memanen beberapa kritikan pedas akhir-akhir ini.
Pertarungan kontra Jared Cannonier di bulan Juli kemarin menjadi salah satu penyebabnya.
Adesanya dinilai tampil membosankan kala berduel dengan Cannonier.
St-Pierre senang melihat Adesanya yang menjadikan kritikan sebagai pelecut semangat.
Namun, sang legenda UFC berpesan agar Adesanya tetap menyeimbangkan antara kritikan dan juga pujian.
"Saya pikir itulah yang membuat Anda sangat tersentuh dengan kritik-kritik tersebut," ujar Georges St-Pierre dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
Baca Juga: Sejak Kejadian Ini Israel Adesanya Mulai Tak Diidolakan oleh Mantan Raja UFC
"Bagus karena Anda bisa menggunakannya sebagai bahan bakar semangat untuk membuktikan mereka salah."
"Tetapi, jangan melampau batas dalam melakukan hal ini."
"Keseimbangan adalah segalanya."
"Itulah yang terpenting," sambungnya.
Duduk di singgasana tertinggi UFC memang bukan perkara yang mudah.
Georges St-Pierre tentu tahu betul dengan tekanan besar yang dirasakan para jawara.
St-Pierre tercatat sukses mempertahankan sabuk gelar juara di kelas welter sembilan kali berturut-turut.
"Mahkota itu sungguh berat, sobat," tutur St-Pierre.
"Dan itu baru permulaan untuk Anda. Mahkota yang berat."
Baca Juga: Georges St-Pierre Mau Adu Grappling Lawan Khabib, tetapi Ada Syaratnya
"Jujur saja, saja menyukai Anda. Tidak ada orang yang paham, itu semakin buruk dan semakin buruk."
"Dan itu membuat bahu Anda semakin berat di setiap duelnya. Kritikan semakin buruk dan buruk setiap duelnya. Ekspektasi terhadap kita jadi semakin tinggi," tambahnya.
Akhirnya, St-Pierre berharap Israel Adesanya bisa menjaga nyala api semangatnya.
Dia tahu bahwa Adesanya tak ingin kehilangan gelar UFC tersebut.
"Jaga nyala api itu, sobat," pesannya.
"Karena petualangan ini terkadang bisa mengubah Anda luar dan dalam, bisa mengubah pikiran Anda, dan bisa mengubah pusat gravitasi Anda."
"Anda tak mau ada yang berubah. Apalagi saat ini," pungkas St-Perrie.
Adesanya rencananya bakal turun berlaga pada UFC 281 bulan November mendatang.
Pertarungan besok agaknya bakal menyuguhkan tekanan besar bagi Adesanya karena musuhnya adalah orang yang pernah memukulnya KO di duel kickboxing, Alex Pereira.
Baca Juga: Eks Raja UFC Berubah Pandangan Usai Tonton Laga Israel Adesanya vs Alex Pereira di Dunia Sebelumnya
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar