Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masih Masuk Peta Persaingan Jawara MotoGP 2022, Aprilia Tak Mau Merasa Senang

By Fiqri Al Awe - Senin, 10 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, memimpin rombongan pembalap pada MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 7 Agustus 2022. Espargaro akhirnya finis di posisi kesembilan.
MOTOGP.COM
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, memimpin rombongan pembalap pada MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 7 Agustus 2022. Espargaro akhirnya finis di posisi kesembilan.

JUARA.NET - Bos Aprilia, Massimo Rivola menegaskan bahwa timnya tak bisa merasa senang sebelum MotoGP 2022 bubaran.

Padahal, Rivola juga sadar bahwa tahun ini timnya menunjukkan performa yang bagus.

Mereka tampil meyakinkan dengan pembalap asal Spanyol, Aleix Espargaro sebagai gacoan.

Hingga MotoGP 2022 menyisakan tiga balapan lagi, Espargaro bahkan masih masuk peta persaingan memperebutkan gelar juara.

Espargaro kini hanya tertinggal 20 poin saja dari pimpinan klasemen sementara, Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha.

Menariknya, situasi masih adanya peluang jadi juara tersebut ternyata membuat Aprilia tak bisa mengambil sikap senang.

Massimo Rivola sendiri menegaskan bahwa mereka baru bisa senang jika MotoGP 2022 selesai.

"Tahun ini berjalan dengan baik," kata Massimo Rivola dilansir Juara.net dari Paddock-GP.com.

"Aleix selalu membalap tanpa kesalahan."

"Tetapi, karena kami masih bertarung untuk gelar juara, kami belum bisa senang."

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Aleix Espargaro Jelaskan Rentetan Kesialan di MotoGP Jepang 2022

"Karena rasa itu baru akan terasa setelah memakan sesuatu."

"Selama kami masih berada di tengah persaingan hingga di seri Valencia, kami belum bisa senang," sambungnya.

Massimo Rivola sadar bahwa Aprilia merupakan kuda hitam.

Namun, dia bisa meyakinkan bahwa Aprilia bakal bekerja keras mendapatkan tempat terbaik mereka.

"Sekarang kami harus melibas dua balapan selanjutnya dan berusaha tetap di depan," tuturnya.

"Kami mungkin masih orang luar dalam perebutan gelar juara."

"Kami mungkin juga hanya kejutan."

"Oleh karena itu kami adalah tim yang paling sedikit kehilangan."

"Bahkan saat kami berjuang dengan keras dan memaksa diri kami sendiri, karena kami ingin mendapatkan yang terbaik," tambah Rivola.

Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Maverick Vinales Dihadang Masalah yang Belum Diketahui Pasti pada Sepeda Motornya

Selanjutnya balapan bakal bergeser ke Sirkuit Phillips Island ujung pekan ini (16/10/2022).

Bertajuk MotoGP Australia 2022, Aprilia tentu punya peluang mendulang poin.

Berdasarkan rekor kedua pembalapnya, harapan jadi semakin terbuka lebar.

Bagaimana tidak? rekan Aleix Espargaro di Aprilia, Maverick Vinales pernah menjuarai seri Australia pada tahun 2018.

Meski saat itu Vinales masih berseragam tim Yamaha, paling tidak rekor tersebut menjadi modal tersendiri untuk mereka.

Baca Juga: Hijrahnya Miguel Oliveira ke Aprilia Bernuansa Optimistis berkat Maverick Vinales

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Paddock-GP.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X