JUARA.NET - Pensiunan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov sedikit mengenang masa kecilnya bersama Islam Makhachev, dan membeberkan sosok anak nakal yang dia kenal.
Kebanyakan rekan-rekan latihan dari Khabib memang sudah saling mengenal sejak lama.
Khabib dan Makhachev misalnya, keduanya tubuh bersama di Dagestan, Rusia.
Belakangan Khabib Nurmagomedov mengenang masa lalunya dengan Islam Makhachev.
Dia menyebut Makhachev sudah kompetitif dan benci kekalahan sejak masih kecil.
Tak hanya hebat dalam bela diri, Makhachev juga memiliki nilai bagus di sekolah.
"Dia (Makhachev) selalu kompetitif dan benci kekalahan," kata eks jagoan UFC berjulukan Si Elang itu dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Entah ilmu bela diri apapun yang dia ikuti, dia selalu sukses."
"Soal pelajaran sekolah, saya pikir nilainya juga tidak buruk."
"Nilai saya juga bagus, tetapi pada kelas tujuh ada penurunan sedikit."
Baca Juga: Begini Alasan Petarung Terbaik UFC Pilih Duel Lawan Charles Oliveira ketimbang Islam Makhachev
"Bagaimanapun juga, saya serius dalam menuntut ilmu," sambung Khabib.
Lanjutkan ceritanya, Khabib Nurmagomedov menyebut Makhachev sudah disiplin sejak kecil.
Dia lantas menyibak sosok rekan setimnya yang lebih ke arah anak nakal.
Sosok tersebut adalah jagoan UFC lainnya, Abubakar Nurmagomedov.
"Saya tahu dia (Islam Makhachev) bukanlah pembuat masalah seperti Abubakar (Nurmagomedov)."
"Islam lebih disiplin," sambungnya.
Seperti yang diketahui, Abubakar tampil di kelas welter.
Abubakar sejauh ini sudah bertarung sebanyak kali 20 kali dengan rekor, 16 kali menang, tiga kali kalah, dan sekali imbang.
Dua rekan Khabib Nurmagomedov tersebut bakal tampil bersamaan pada UFC 280 tanggal 22 Oktober besok.
Baca Juga: Pemahaman Khabib Tentang Keputusan Musuh Terkutuknya untuk Terus Bertarung
Makhachev rencananya disabung melawan Charles Oliveira, sedang Abubakar menjamu Gadzi Omargadzhiev.
Terlepas dari hal itu, Islam Makhachev di mata Khabib Nurmagomedov bukan hanya sosok yang disiplin saja, melainkan juga memiliki kemampuan untuk kembali kuat.
Khabib membuktikan omongannya dengan kisahnya saat menemani Makhachev bertarung di kancah amatir.
"Pada salah satu turnamen amatir di Kyiv, Islam kalah di kelas 135 pound (61,2 Kg), karena beberapa juri tak menilainya menang," cerita Khabib.
"Saya bisa katakan bahwa dia semakin kuat setelah kekalahan tersebut."
"Dia memenangni kejuaraan di Eropa dan beberapa tingkat dunia."
"Dia juga menang dalam banyak kejuaraan combat sambo."
"Padahal itu adalah momen yang biesa menghancurkan seseorang," tambahnya.
Baca Juga: Abubakar Nurmagomedov Sukses di UFC 260, Khabib: Alhamdulillah Menang Lagi
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar