Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beberapa Perilaku Durhaka Sean Strickland, Salah Satunya Menyuruh Ayah Bunuh Diri

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 14 Oktober 2022 | 22:00 WIB
Petarung kelas menengah UFC, Sean Strickland.
UFC
Petarung kelas menengah UFC, Sean Strickland.

JUARA.NET - Petarung kelas menengah UFC, Sean Strickland, membuat pengakuan yang terbilang mengejutkan tentang ayahnya.

Sean Strickland mengaku pernah memberikan perlakuan yang bisa dibilang sebagai aksi durhaka.

Strickland pernah melontarkan beberapa perkataan kasar kepada ayahnya.

Yang lebih memprihatinkannya lagi, petarung berjulukan Tarzan ini juga pernah meminta ayahnya untuk bunuh diri.

Baca Juga: Andai Saran Dituruti, Israel Adesanya Mau Saja Bersua Sean Strickland

 

"Saya ingin memberi tahu Anda tentang ayah saya," kata Sean Strickland seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

"Suatu hari ayah saya sedang berbaring di tempat tidur."

"Saya berjalan dan dia berbicara tentang bunuh diri."

"Saya berkata: 'Anda seharusnya melakukan itu'."

"Saya berusia 17 tahun saat itu."

"'Istri Anda meninggalkan Anda, Anda menganggur, Anda kecanduan narkoba."

"Anda harus melakukannya."

Baca Juga: UFC 279 - Khamzat Chimaev Diyakini Habisi Nate Diaz bahkan Tanpa Perlu Latihan

"Dia tidak melakukannya dan meninggal pada usia 50 tahun karena kanker, sangat menyedihkan."

"Ada orang-orang seperti ayah saya, yang dapat Anda berikan satu juta dolar, satu miliar dolar, dan mereka akan tetap bangun sebagai orang payah serta pendendam."

"Tidak peduli dalam keadaan apa pun, mereka akan tetap menyedihkan."

"Itu sebabnya saya memberi ayah saya pistol," pungkas petarung yang pernah dibuat KO Alex Pereira.

Perilaku durhaka ini agaknya tidak lepas dari ketidaksukaan Sean Strickland pada seseorang yang mengaku ingin bunuh diri.

Selain almarhum ayahnya, Sean Strickland juga baru-baru ini menumpahkan perasaan bencinya pada eks petarung perempuan UFC, Ronda Rousey.

Ronda Rousey beberapa waktu lalu mengungkapkan keinginannya untuk bunuh diri usai kekalahan KO dari Holly Holm pada tahun 2015.

Baca Juga: Ogah Ubah Apapun kendati KO Satu Ronde, Pecundang Alex Pereira Akui Memang Tak Sehebat Khabib dan Georges St-Pierre

"Biarkan saya memberi tahu Anda mengapa saya membenci Ronda Rousey."

"Setelah kekalahannya, dia berpikir untuk bunuh diri."

"Setelah itu saya agaknya berkata: 'Anda adalah manusia terlemah yang pernah saya temui atau yang pernah saya dengar dan saya membencinya'."

"Setelah dia melakukan wawancara, momen itu menghancurkan segalanya tentang dia menurut saya," ujar petarung 31 tahun ini.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X