JUARA.NET - Petinju kelas berat, Deontay Wilder, berbicara mengenai sosok yang ingin dia jadikan lawan berikutnya.
Pertanyaan mengenai lawan berikutnya bagi Deontay Wilder ini menggema usai kemenangan hebat The Bronze Bomber pada Minggu (16/10/2022) WIB.
Dalam duel yang berlangsung di Barclays Center, New York, Amerika Serikat, Wilder menghadapi petinju Finlandia, Robert Helenius.
Deontay Wilder sebenarnya punya hubungan baik dengan lawannnya itu.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Cukup Satu Ronde Saja, Deontay Wilder Pukul KO Robert Helenius
Wilder sendiri pernah mengatakan bahwa Robert Helenius pernah jadi rekan sparring-nya selama bertahun-tahun.
Kendati demikian, Deontay Wilder tidak sedikit pun meringankan tangannya saat berada satu ring dengan The Nordic Nightmare.
Dengan ledakan pukulannya, Wilder mampu membuat KO Helenius hanya dalam waktu 2 menit 57 detik.
Setelah kemenangan atas Robert Helenius itu, Deontay Wilder mendapatkan pertanyaan tentang petarung yang ingin dia hadapi berikutnya.
Jagoan berusia 36 tahun ini menyebutkan dua sosok petinju hebat dalam jawabannya.
Dua petinju tersebut adalah Andy Ruiz Jr dan Oleksandr Usyk.
Kendati demikian, Deontay Wilder mengaku siap untuk bertarung dengan siapa saja.
"Saya telah mendengar desas-desus tentang kehadiran Oleksandr Usyk di sisi ring tetapi dia tidak ada di sini, bukan?"
"Ketika orang-orang melihat KO ini, mereka berpaling dari saya."
"Saya siap untuk melawan apa pun."
"Apakah itu duel kontra Andy Ruiz Jr atau Oleksandr Usyk, saya siap."
"Deontay Wilder telah kembali dan kegembiraan di tinju kelas berat juga kembali," ungkap Deontay Wilder seperti dilansir Juara.net dari Boxingscene.
Walaupun begitu, Shelly Finkel sebagai manajer agaknya kurang setuju dengan pertarungan menghadapi Oleksandr Usyk.
Pertarungan melawan Usyk dianggap kurang menjual karena petinju Ukraina itu tidak fasih berbahasa Inggris.
Baca Juga: Manajer Deontay Wilder Akui Duel Kontra Oleksandr Usyk Bukan Laga yang Cocok buat Kliennya
Maka dari itu, duel kontra Andy Ruiz Jr disebut lebih berpotensi dilakoni Deontay Wilder berikutnya.
Rancangan pertarungan ini sesuai dengan titah dari Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, sebelum tergelarnya duel Andy Ruiz Jr melawan Luiz Ortiz.
"Duel Andy Ruiz Jr melawan Luiz Ortiz adalah pertarungan eliminasi resmi WBC."
"Pemenangnya akan mendapatkan kesempatan untuk melakoni duel eliminasi final untuk posisi lawan wajib di kelas berat."
"Deontay Wilder kembali ke ring pada 15 Oktober untuk menghadapi Robert Helenius di Barclays Center pada pertarungan semifinal title eliminator yang lain."
"Pemenangnya akan melawan pemenang antara Ruiz vs Ortiz."
Seperti yang diketahui, Andy Ruiz Jr. sudah melaksanakan tugasnya untuk mengalahkan Luiz Ortiz sebelum Deontay Wilder memecundangi Robert Helenius.
Berdasarkan pernyataan Mauricio Sulaiman itu, pemenang dari laga Andy Ruiz Jr kontra Deontay Wilder akan menjadi penantang Tyson Fury yang merupakan pemegang sabuk juara kelas berat WBC saat ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar